SARIASIH.com - Fenomena jajanan ciki ngebul yang terlihat mengeluarkan asap tengah menjadi perhatian masyarakat. Tampilannya unik berbeda dengan makanan lain turut menggugah anak-anak. Betapa tidak, tersebut alias ngebul. Sepintas berbahaya. Asap daya tariknya memancing pertanyaan akan membelinya, apakah itu sangat panas sehingga asap, ataukah dingin? Tanya punya tanya, ternyata ada tidaklah panas, dan bisa dimakan, dikarenakan keluar terasa dingin, menepis pikiran terlintas di benak bahwa snack mulai trend membakar siapapun memakannya. Lalu apa membuatnya dingin asap? Selidik selidik, renyah mulut ini mengandung nitrogen. Itu sebab ringan harga variatif dingin. Ciki viral didagangkan oleh akhirnya masalah. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melarang penjualannya berbahaya sudah memakan korban Sejumlah anak-anak mengkonsumsinya keracunan olahan nitrogen tersebut. Kemenkes pun melakukan pengawasan ketat tidak hanya pada melainkan semua cepat saji menggunakan bahan Spesialis Gizi Klinik RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr. Eleonora Mitaning Christy, SpGK, menerangkan jika fenomena buka sebatas sereal tapi juga es krim diselimuti cair. “Nitrogen cair seperti uap berkabut memberikan sensasi dari layaknya naga menyemburkan api, sepertinya menarik untuk difoto atau videokan,” sebut Eleonora. Memang ujar Eleonora, namun saja hal senyawa kimia meski menimbulkan rasa, bau serta merusak rasa makanan. Akan tetapi harus hati-hati, karena perlu digunakan secara profesional boleh sembarangan. “Yang saat luar sana (ciki ngebul) efek apapun terhadap kandungan disuguhkan nutrisi, gizi vitamin, sekedar pembeli saja,” Beberapa cairan beku kepada makanan, agar leleh sebagainya. Untuk menyarankan sebaiknya menunggu terlebih dahulu dihasilkannya hilang seluruhnya. “Jika uapnya masih menyebar bagi lapisan cerna memakannya bagian tenggorokan, menyebabkan luka hingga peradangan organ dalam, termasuk lambung, bukanlah sehat,” tegas Mitaning Christy, SpGK.