Live Antrian
dr. Jefri Effendi , Sp.U
SARIASIH.com - Lebih dari satu abad vaksinasi telah terbukti menolong anak dalam membentuk imunitas (kekebalan) dari berbagai penyakit. Vaksinasi merupakan suatu strategi pencegahan penyakit menular yang sangat efektif yang sudah dikenal sejak dulu dan terbukti dapat mencegah bahkan menghapuskan suatu penyakit menular. Sebelum era vaksinasi, banyak dari anak-anak termasuk orang dewasa meninggal dunia akibat berbagai penyakit, seperti Difteri, Tetanus, Pertusis, Polio, dan Hib.
Difteri, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang biasa menular melalui bersin dan batuk. Penyakit ini pada umumnya mempunyai manifestasi berupa infeksi tenggorok serius yang dapat menyebabkan komplikasi jantung dan system syaraf. Di berbagai Negara insidensi penyakit ini dapat ditangani melalui vaksinasi.
Tetanus, adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme yang terdapat di tanah. Kuman Tetanus umumnya menginfeksi melalui luka terbuka atau luka kecil sekalipun. Bakteri ini menghasilkan toksin yang dapat menyerang system persyaratan dan mengakibatkan kontraksi pada otot-otot diseluruh tubuh.
Pertusis atau batuk rejan, adalah infeksi saluran pernafasan yang sangat mudah menular dan disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dapat berakibat fatal, khususnya pada anak usia kurang dari 6 bulan. Meski belum dapat mengeradikasikan penyakit ini, Vaksinasi dapat menurunkan insidensi penyakit ini secara bermakna.
Polio, adalah penyakit serius yang disebabkan oleh 3 tipe virus. Polio dapat menyebabkan kelumpuhan lengan, tungkai, dan bahkan otot-otot pernafasan. Sejak dikembangkannya vaksin untuk mengatasi polio, insidensi penyakit ini menurun secara bermakna.
Infeksi Hib, disebabkan oleh bacterium yang dapat mengakibatkan meningitis dan pneumonia pada anak-anak. Sebelum terjadinya vaksin untuk memerangi penyakit ini, Hib menjadi organism yang menjadi penyebab utama meningitis pada anak dengan usia kurang dari 5 tahun, dan tidak jarang menimbulkan komplikasi serius dan sekuele.
Dalam sebuah kesempatan, Dokter Spesialis Anak RS Sari Asih Karawaci, Dr. Ari Mulyani, SpA, menerangkan bahwa, vaksinasi merupakan kuman yang dilemahkan atau dimatikan untuk merangsang kekebalan pada tubuh seseorang sehingga menjadi kebal dan terlindungi dari penyakit tertentu yang disebutkan di atas. Menurutnya, hal ini telah dibuktikan dengan uji klinis dan epidemiologis.
“Vaksin merupakan salah satu media intervensi paling efektif untuk mengurangi dan mencegah penyakit infeksi berbahaya. Dan 26 penyakit di dunia ini diketahui dapat dicegah dengan vaksin,” ujar Dr. Ari Mulyani.
Dengan demikian, vaksin pada anak menjadi penting karena dapat memutus rantai penularan penyakit yang menular serta dapat mencegah kematian dan kecacatan akibat penyakit.
