Usus Buntu Butuh Penanganan Serius

SARIASIH.com – Usus Buntu atau bahasa ilmihanya adalah appendicitis suatu penyakit yang tergolong cukup berbahaya jika tidak segera mendapatkan penanganan medis. Bukan hanya bisa membuat penderita merasakan sakit yang luar biasa tetapi juga bisa menghadapi kematian. Penyakit ini disebabkan oleh adanya penyumbatan yang berasal dari feses, benda asing atau sel kanker pada organ yang bernama usus buntu, organ ini berbentuk selang kecil yang menempel pada bagian awal usus besar. Akibatnya usus tersebut membengkak dan terjadilah peradangan

Faktor utama mengapa seorang penderita mengalami usus buntu adalah karena tidak memperhatikan asupan makanan di setiap harinya seperti makan dengan rasa pedas yang cukup tinggi hingga makan makanan yang mengandung asam dan tinggi kalori. Pada awalnya penderita akan mengalami sakit perut di bagian tengah. Beberapa jam kemudian, rasa sakit akan berpindah ke perut kanan bawah dimana tempat usus berada sebelum akhirnya bertambah parah.

Pemicu rasa sakit selanjutnya juga berasal dari penekanan pada bagian perut tersebut, ketika batuk atau berjalan. Penyakit lain juga akan menyertai seperti kehilangan nafsu makan, perut kembung, tidak bisa buang gas, mual dan muntah, diare hingga demam.

Sebenarnya jika penderita lebih tanggap dengan perubahan kondisi badan dari sebelumnya, penyakit ini bisa di antisipasi dengan mengurangi asupan makanan pedas, asam, asin, serta diimbangi dengan asupan makanan yang mengandung sumber gizi lengkap seperti sayuran hijau, buah-buahan segar dan banyak konsumsi air putih. Tetapi jika sudah merasakan sakit yang tidak tertahankan, maka sangat tidak dianjurkan hanya meminum antibiotik. Jika dibiarkan atau tidak diputus mata rantainya, maka resiko pecahnya usus buntu juga semakin tinggi.

Jika hal tersebut terjadi maka bisa memicu sejumlah komplikasi seperti peritonitis, dimana peradangan ini disebabkan bakteri dari dalam usus buntu yang pecah. Gejalanya meliputi sakit perut akut dan terus menerus, muntah, detak jantung cepat, demam, daerah perut yang membengkak serta napas pendek dan terengah-engah. Komplikasi ini biasanya ditangani dengan pemberian antibiotik dan operasi pengangkatan usus buntu.

Kompilkasi yang kedua adalah abses yaitu kantong kumpulan nanah yang terasa sakit. Hal ini muncul sebagai usaha alami tubuh untuk mengatasi infeksi akibat usus buntu yang pecah. Penanganannya dilakukan dengan penyedotan nanah dari abses atau terkadang dengan antibiotik. Jika ditemukan dalam operasi, abses dan bagian di sekitarnya akan dibersihkan dengan hati-hati dan diberi antibiotik.

Proses standar dari penyakit usus buntu ini adalah mengangkat radang usus buntu melalui pembedahan. Ada pula kalanya tindakan yang bisa dilakukan melalui pembedahan yang tidak terlalu invasi atau yang dikenal dengan laparoskopi.

Sebelum bakteri usus buntuk menyerang tubuh, ada baiknya untuk menjaga pola makan misalnya dengan mengonsumsi serat agar buang air besar lebih lancar. Karena polusi udara semakin mengerikan dan pesatnya pola makan ala western yang tinggi karbohidrat dan rendah serat, diketahui bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

Untuk mengetahui apakah anda penderitanya atau bukan, RS Sari Asih memiliki dokter spesialis penyakit dalam dan dokter sepsialis bedah yang kompeten untuk melayani masyarakat yang sudah menjadi penderita atau hanya konsultasi saja. Jadwal praktek dan booking di ketahui melalui situs www.sariasih.com, atau bisa hubungi kami di (021) 5522794 dan jika anda berlokasi di daerah Ciputat, RS. Sari Asih juga menyedikan nomer WhatsaApp 0815 8700 700 untuk memudahkan anda menghubungi kami.