Tips Olahraga di Bulan Ramadhan agar Tetap Fit

SARIASIH.com - Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang penting untuk dipertahankan, bahkan saat berpuasa selama bulan Ramadhan. Sayangnya, masih banyak yang malas gerak untuk olahraga lantaran takut merasa lebih haus dan lapar sebelum waktu berbuka.

Selain sehat dan bugar, aktivitas fisik membantu mengatur berat badan dan dengan melakukan olahraga secara teratur selama bulan puasa, dapat membantu mencegah penambahan berat badan yang berlebihan yang mungkin terjadi karena perubahan pola makan dan kurangnya aktivitas fisik.

Selama bulan Ramadhan mungkin pikiran akan merasa lelah atau stres karena perubahan rutinitas dan pola makan melakukan olahraga memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental, membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan perasaan bahagia.

Meski demikian, suasana puasa Ramadhan tentu saja berbeda dengan hari-hari normal biasa. Pemilihan waktu harus tepat untuk berolahraga selama bulan Ramadhan dan memastikan tetap terhidrasi dengan cukup sebelum dan sesudah berolahrga.

Berikut tips olahraga agar tetap fits di bulan Ramadhan dari Dokter Spesialis Ortopedi RS Sari Asih Ciputat, dr Achmad Zaki, SpOT :

1. Pilih Waktu yang Tepat: Waktu terbaik untuk berolahraga adalah beberapa jam setelah berbuka, ketika tubuh telah memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi kembali.
2. Perhatikan Intensitas Olahraga: Pilih jenis olahraga yang lebih ringan atau sedang, seperti berjalan kaki, bersepeda, yoga, atau latihan kekuatan dengan intensitas rendah.
3. Perhatikan Tanda-tanda Tubuh: Jangan memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang berat jika tubuh tidak siap.
4. Perhatikan Asupan Cairan: Minumlah air putih yang cukup saat berbuka dan sahur, serta hindari minuman berkafein atau berenergi yang dapat menyebabkan dehidrasi.
5. Makan dengan Bijak: Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk memberikan energi yang tahan lama.
6. Hindari Olahraga Berat: Hindari olahraga yang berat atau memerlukan banyak tenaga, seperti lari jarak jauh atau latihan berat di gym.
7. Konsultasikan dengan Ahli Kesehatan: Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau merasa ragu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai tentang jenis dan durasi olahraga yang aman untuk dilakukan selama bulan Ramadhan.