Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Tips Kuat Jalani Ramadhan

05 May, 2020

SARIASIH.com – Baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman berpuasa bagi ummat Islam ketika harus menjalaninya ditengah pandemik COVID-19. Pedoman tersebut bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua orang.

Meski berbeda dengan puasa sebelumnya namun dengan mematuhi pedoman tersebut, masyarakat dapat dengan tenang menjalankan ibadah dan aman tanpa membahayakan kesehatan mereka atau kesehatan orang lain.

Diantara pedomannya, pertama berbagi. Bulan yang penuh rahmat ini tentunya seluruh muslim berbondong-bondong ingin melakukan kebaikan, namun yang perlu diperhatikan adalah protokol kesehatan tentang jaga jarak fisik satu sama lain ketika ingin melaksanakan sedekah atau zakat.

Karena kedua hal tersebut dapat menarik perhatian orang banyak, sehingga upayakan untuk jangan memancing untu terciptanya kerumunan. Selain bersedekah budaya lain dari berpuasa adalah buka bersama. Hal tersebut perlu dipertimbangkan jika ingin diadakan. Pastikan makanan yang diberikan adalah makanan kotak agar masyarakat tetap bisa berjaga jarak.

Kedua, menjaga kebersihan dan kesehatan. Karena pembatasan sosial diganti menjadi pembatasan jarak, sehingga WHO tetap merekomensasikan masyarakat agar tetap bersosialisasi melalui teknologi sepeperti video call atau konferensi dengan menggunakan aplikasi. Hal tersebut agar kesehatan mental tetap dapat terjaga.

Wudhu juga dianggap sebagai aktivitas yang dapat membersihkan tubuh, namun hal tersebut juga perlu ditambah dengan sabun atau alkohol yang memiliki kadar 70 persen. Ketika mengharuskan shalat di luar rumah karena terdapat alasan tertentu, WHO juga menganjurkan untuk membawa sajadah sendiri agar tidak menggunakan karpet yang berada di masjid atau mushalla tersebut.

Ketiga, jaga kebutuhan nutrisi. Karena ketika berpuasa tubuh tidak dimasuki asupan selama 12 jam lebih, sehingga tubuh perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrsi untuk dijadikan sumber energi.

Selain itu, agar terhindar dari dehidrasi maka dianjurkan untuk memperbanyak minum. Dehidrasi bisa ditandai dengan mulut kering dan lengket, mudah mengantuk serta lelah, sakit kepala, warna urine gelap bahkan hingga bisa tidak sadarkan diri.

Kempat, berhenti merokok. Pelarangan merokok tidak hanya pada bulan Ramadhan saja, namun begitu pula hari-hari sebelumnya. Namun karena saat ini berada di tengah pandemik, maka terdapat risiko bagi perokok berat atau orang dengan kemampuan paru-paru yang menurun untuk terkena COVID-19.

Selan itu, ketika aktivitas merokok secara otomatis jari-jari tangan menyentuh bibir sehingga memungkinkan virus dari tangan masuk ke saluran pernapasan.

Kelima, mencegah kekerasan. Karena semua mayoritas kegiatan dari rumah, maka WHO menyatakan jika pada kondisi tersebut rentan terjadinya peristiwa kekerasan dalam rumah tangga, khususnya terhadap perempuan dan anak-anak.

Karena itu sebagai masyarakat sekitar wajib kiranya untuk saling empati dan simpati dengan sesama. Jika menemukan korban kekerasaan tersebut, beri mereka dukungan dan saran untuk segera mencari bantuan.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Eny Waeningsih , Sp.S ,M.Kes
dr. Eny Waeningsih , Sp.S ,M.Kes
Saraf
dr. Agung Nugroho , Sp PD
dr. Agung Nugroho , Sp PD
Penyakit Dalam
drg. Ekasari , sp.BM
drg. Ekasari , sp.BM
Bedah Mulut
dr. Kharisma Wibawa Nurdin Putra , SpPD
Penyakit Dalam
dr. Fiki Nurandani , SpOT
Ortopedi
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok