Live Antrian
Ibu. Tanti Kusmiati , A.Md.TW, S.Psi, M.Psi
SARIASIH.com - Alzheimer merupakan penyakit otak yang terjadi sangat progresif yang jika dibiarkan semakin lama akan semakin berat dan kondisinya menetap dan secara perlahan akan merusak fungsi memori dan fungsi berpikir yang kemudian diikuti dengan ketidak mampuan melakukan hal-hal yang sederhana.
Penderita Alzheimer memiliki angka harapan hidup yang rendah, meski alzheimer tidak menyebabkan secara langsung dengan kematian. Hanya saja, pengidap alzheimer sulit mengungkapkan kondisi tubuhnya sendiri apakah sedang mengalami sakit atau tidak sehingga penyakit lain yang dideritanya tidak terkomunikasikan dengan baik akibatnya terjadi perburukan kemudian menjadi parah dan menyebabkan kematian.
Dokter Spesialis Saraf RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr Khristi Handayani, Sp.S, menjelaskan, penderita Alzheimer cenderung rentan terhadap kematian karena penyakit ini memiliki dampak serius pada otak dan berdampak besar pada kesehatan secara keseluruhan.
Berikut beberapa faktor mengapa penderita Alzheimer memiliki risiko kematian yang lebih tinggi:
- Gangguan Kognitif yang Parah: Pada tahap lanjut penyakit Alzheimer, gangguan kognitifnya bisa sangat parah. Penderita mungkin kehilangan kemampuan untuk merawat diri sendiri, termasuk makan, minum, mandi, dan menjaga kebersihan pribadi. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
- Penurunan Kemampuan Fisik: Alzheimer juga dapat mempengaruhi sistem saraf yang mengontrol gerakan fisik. Ini bisa menyebabkan penurunan kemampuan berjalan, berdiri, atau bergerak dengan bebas. Akibatnya, penderita Alzheimer rentan terhadap jatuh, cedera, atau komplikasi lainnya.
- Gangguan Nutrisi: Penderita Alzheimer mungkin kesulitan dalam menelan atau lupa untuk makan. Ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan masalah nutrisi serius.
- Infeksi: Kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dapat melemah pada beberapa penderita Alzheimer, meningkatkan risiko infeksi seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, atau infeksi luka.
- Penyakit yang Tumpang Tindih: Banyak penderita Alzheimer juga menderita penyakit lain, seperti penyakit jantung, diabetes, atau penyakit kronis lainnya. Penyakit ini dapat memperburuk prognosis dan meningkatkan risiko kematian.
“Perawatan yang baik, dukungan medis, dan perhatian terhadap kebutuhan penderita Alzheimer dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengelola risiko kesehatan yang terkait. Keluarga harus bekerja sama untuk merawat penderita Alzheimer dengan cermat dan penuh kasih sayang,” saran dr Khristi Handayani, Sp.S.
