Tes Treadmill Bisa Ungkap Masalah di Jantung

SARIASIH.com – Selain orang tua, anak muda juga berisiko terkena penyakit jantung akibat gaya hidup. Padahal penyakit ini dapat dihindari seperti dengan mengadopsi pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan, salah satunya treadmill test.

Salah satu metode untuk mengevaluasi kesehatan jantung dan arteri yang menyediakan oksigen dan nutrisi adalah dengan memaksa mereka bekerja lebih keras.

Ini merupakan konsep di balik salah satu tes yang umum digunakan dalam bidang kardiologi, yang dikenal sebagai tes stres olahraga (juga disebut tes toleransi latihan, tes treadmill, atau tes stres). Analoginya mirip dengan seorang mekanik yang menguji mesin mobil dengan mengendarainya.

Alasan di Balik Tes Stress

Tes stres olahraga dilakukan dengan beberapa tujuan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendeteksi penyempitan atau blokade pada arteri koroner, yang merupakan pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke otot jantung.

Ketika jantung sedang beristirahat, bahkan jika arteri hampir sepenuhnya tersumbat, aliran darah masih cukup untuk memenuhi kebutuhan otot jantung yang disuplai oleh arteri tersebut.

Tetapi ketika jantung dipaksa bekerja lebih keras, arteri yang tersumbat mungkin tidak dapat memberikan aliran darah tambahan yang diperlukan oleh otot yang sedang bekerja keras.

Kesenjangan antara permintaan dan pasokan ini bisa menyebabkan angina, yaita tekanan atau rasa sakit di dada, rahang, lengan kiri, atau bagian tubuh lainnya. Gejala ini muncul saat seseorang berolahraga atau mengalami stres, namun menghilang saat beristirahat.

Tes treadmill adalah alat diagnostik yang penting dalam bidang kardiologi yang memiliki manfaat luas dalam mendeteksi, mencegah, dan mengelola masalah kesehatan jantung.

Tes ini membantu dokter dalam membuat keputusan yang tepat terkait pengobatan dan pengelolaan kondisi kardiovaskular, serta memberikan informasi berharga bagi individu untuk menjaga kesehatan jantung mereka melalui gaya hidup yang sehat.

Menurut Harvard Medical School, tes treadmill juga dapat mengungkapkan kondisi di mana aliran darah ke arteri koroner terhambat (iskemia). Tes ini penting dalam penanganan pasien yang mengalami angina atau mereka yang mungkin memerlukan angioplasti untuk membuka arteri.

Selain itu, tes stres digunakan untuk mendeteksi gangguan irama jantung yang tersembunyi, mengevaluasi fungsi beberapa katup jantung, mengukur keamanan program latihan fisik, dan memonitor respons terhadap pengobatan.

Dengan demikian, tes treadmill memiliki peran penting dalam mendiagnosis masalah jantung yang mungkin tidak terlihat secara langsung, dan membantu dokter dalam perencanaan perawatan dan pengelolaan kondisi kardiovaskular.