Terapi dan Pendidikan Khusus dapat Membantu Gangguan Perkembangan pada Anak

SARIASIH.com - Gangguan perkembangan anak merujuk pada kondisi atau masalah yang dapat memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, atau kemampuan anak untuk berfungsi secara optimal dalam berbagai aspek kehidupannya.

Gangguan perkembangan dapat melibatkan berbagai area, termasuk perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak.

Diterangkan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa (Psikiatri) RS Sari Asih Karawaci, dr. Uliandri Amrullah , SpKJ, gangguan perkembangan pada anak merujuk adanya keterlambatan perkembangan seperti tampak lebih lambat belajar dibandingkan anak-anak seusianya, antara lain tersenyum, duduk, berdiri, berjalan, bicara, dan aspek perkembangan lain seperti membaca dan menulis.

“Gangguan dalam berkomunikasi semisal perilaku yang terbatas, berulang. Kesulitan untuk melakukan aktivitas normal harian sesuai anak  seusianya,” sebut dr. Uliandri Amrullah , SpKJ.

Beberapa gangguan perilaku pada anak beberapa diantaranya juga sangat sulit memusatkan perhatian, mudah berhenti mengerjakan tugas sebelum selesai secara berulang, dan mudah teralih dan berpindah kepada aktivitas lainnya.

Adanya aktivitas berlebihan semisal berlarian, kesulitan untuk duduk dengan tenang, banyak bicara atau gelisah. Dan juga Impulsivitas yang berlebihan, seperti sering melakukan sesuatu tanpa berpikir lebih dahulu. Perilaku mengganggu yang berulang dan berlanjut (seperti tantrum/ledakan emosi yang tidak biasanya dan berat, perilaku kejam, ketidakpatuhan yang menetap dan berat, mencuri). Serta adanya perilaku atau hubungan dengan teman seusia yang mendadak berubah, termasuk menjadi menarik diri dan menampilkan kemarahan.

Gangguan perkembangan pada anak ditegaskan dr. Uliandri Amrullah , SpKJ, dapat memiliki dampak yang beragam pada masa depan anak, tergantung pada jenis gangguan, tingkat keparahannya, dan seberapa dini intervensi atau dukungan yang diberikan.

“Beberapa gangguan perkembangan dapat memiliki dampak jangka panjang yang signifikan, sementara yang lain mungkin dapat dikelola dengan baik dengan intervensi dan dukungan yang tepat,” tegas dr. Uliandri Amrullah , SpKJ.

Dengan pendekatan yang tepat, termasuk intervensi yang diberikan sejak dini, dukungan keluarga, dan perhatian kesehatan yang baik, banyak anak dapat mengatasi kesulitan mereka dan mencapai potensi penuh mereka.

“Terapi, pendidikan khusus, dan dukungan dari lingkungan dapat membantu mengatasi hambatan yang mungkin dihadapi anak dengan gangguan perkembangan,” tutup dr. Uliandri Amrullah , SpKJ.