Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Tanda-tanda Melahirkan Sudah Dekat

09 Sep, 2020

SARIASIH.com - Tanda-tanda melahirkan sudah dekat bisa dirasakan oleh setiap ibu hamil dengan cara berbeda. Hal ini wajar karena setiap ibu hamil memiliki perbedaan kondisi ketika hamil. Tanda-tanda ini dapat dirasakan sekitar tiga minggu sebelum prediksi melahirkan.

Meski tidak ada cara akurat untuk memastikan kapan waktu melahirkan. Namun, setidaknya Moms dapat mengetahui gejala tanda-tanda melahirkan sudah dekat. Berikut penjelasannya.

  1. Kram dan nyeri punggung

Kamu akan merasakan kram dan rasa sakit di punggung bawah dan pangkal paha. Hal ini adalah tanda-tanda melahirkan sudah dekat. Otot dan persendian dalam tubuhmu akan meregang dan bergeser sebagai persiapan kelahiran.

  1. Leher rahim membesar

Saat akan melahirkan, tubuh akan merespons dengan berbagai cara. Salah satu adalah leher rahim yang melebar atau terbuka. Biasanya ini terjadi beberapa hari-hari atau minggu sebelum melahirkan.

Untuk mengecek pelebaran leher rahim ini, Ibu bisa melakukan pemeriksaan internal dengan bantuan tenaga ahli.  Namun, bila pelebaran ini terasa lambat, Ibu tidak perlu khawatir ya. Perlu Ibu ketahui bahwa setiap orang mengalami kondisi berbeda-beda.

  1. Sendi terasa longgar 

Sepanjang kehamilan, hormon relaxin membuat ligamen atau penghubung antar tulang sedikit lebih longgar. Hal ini bisa Ibu rasakan pada seluruh terutama di bagian panggul. Longgarnya persendian di bagian panggul adalah cara alami tubuh mempersiapkan persalinan. 

  1. Berat badan terhenti atau menurun

Pada akhir kehamilan, hal yang sering terjadi adalah berat badan menurun. Namun Ibu tidak perlu khawatir, karena saat ibu mengalami penurunan berat badan, bayi dalam kandungan tidak akan otomatis tidak akan menurun.

Biasanya berat badan turun akibat cairan ketuban yang juga menurun dalam tubuh atau aktivitas buang air.

  1. Mengalami diare

Menjelang kelahiran, otot-otot dalam rahim dan dalam tubuh akan berada dalam kondisi yang rileks. Tidak terkecuali otot yang ada pada dubur. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan Ibu diare. Gejala yang satu ini mungkin akan cukup mengganggu untuk para Ibu. 

Namun perlu diketahui bahwa diare menjelang proses melahirkan adalah hal wajar. Pastikan tubuh mendapat asupan cairan dengan baik ya Bu! 

  1. Muncul lendir kental 

Jangan kaget saat Ibu menemukan lendir keluar dari mulut rahim. Hal ini bisa jadi pertanda bahwa proses persalinan sudah semakin dekat. Tekanan dari kepala bayi menyebabkan lendir ini keluar melalui vagina. Terkadang, keluarnya lendir kental ini juga disertai dengan darah. 

  1. Posisi bayi turun ke panggul

Pada kehamilan pertama, ibu akan merasakan bayi turun ke bagian panggul beberapa minggu sebelum proses persalinan dimulai. Hal ini bisa terjadi antara dua hingga empat minggu sebelum proses persalinan.

Saat bayi turun ke panggul, ibu mungkin akan merasakan pernapasan yang lebih lega. Di samping itu, ibu juga akan sering ke kamar mandi untuk buang air kecil. Hal ini karena kepala bayi yang sudah turun ke panggul akan menekan kandung kemih. 

  1. Sulit tidur

Pada trimester ketiga perut ibu berada dalam sangat besar. Dalam kondisi ini, bayi akan menekan beberapa organ di dalam tubuh termasuk kandung kemih.

Hal inilah yang dapat membuat ibu kesulitan untuk tidur nyenyak selama hari-hari bahkan minggu-minggu terakhir jelang persalinan. 

Jangan heran, ibu juga akan merasakan energi yang berlebih dalam tubuh. Saat hari persalinan semakin dekat, ibu akan mendapatkan lebih banyak energi dalam tubuh yang disebut sebagai naluri jelang momen persalinan.

  1. Kontraksi

Saat hari persalinan semakin dekat, kontraksi akan semakin sering terjadi. Kontraksi digambarkan mirip dengan kram menstruasi. Pada ibu yang akan melahirkan, kontraksi dapat disertai rasa berdebar, tertusuk, dan berulang-ulang.

Di trimester akhir kehamilan, ibu biasanya sudah bisa merasakan kontraksi palsu atau “Braxton Hicks”. Kontraksi ini ditandai dengan frekuensi yang tidak teratur serta dapat hilang dengan cara mengubah posisi tubuh atau berjalan kaki. 

Sedangkan, kontraksi jelang persalinan biasanya ditandai dengan frekuensi yang teratur dan semakin kuat. Untuk itu, penting bagi Moms mencatat setiap kontraksi yang dirasakan dalam tubuh.

Bila kontraksi mulai terjadi setiap kurang dari sepuluh menit, Ibu harus segera bersiap mengunjungi dokter atau rumah sakit ya.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Meriana Rasyid , Sp.M
dr. Meriana Rasyid , Sp.M
Mata
dr.. Kelvin Mandela , SpM
Mata
dr. Hanifah Rahmani Nursanti , Sp.M
dr. Hanifah Rahmani Nursanti , Sp.M
Mata
dr. Roefmilina M, Dr.Sp.OG, MARS
dr. Roefmilina M, Dr.Sp.OG, MARS
Kebidanan dan Kandungan
Drg. Mayanthi Shatrina
Drg. Mayanthi Shatrina
Gigi
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok