Live Antrian
Dr. Prawitasari Eviarini , SpPD
SARIASIH.com – Gizi atau nutrisi bagi manusia adalah hal yang sangat penting, terlebih bagi ibu yang sedang megandung. Kondisi gizi yang baik sebenarnya juga menjadi persiapan untuk menyambut Si kecil lahir ke dunia.
Salah satu cara yang paling umum adalah mengonsumsi asupan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan. Jika hal tersebut tidak di penuhi, maka akan berisiko menimbulkan dampak pada kesehatan janin dalam kandungan.
Selain itu kekurangn gizi pada ibu hamil membuat pertumbuhan anak akan terhambat hingga usianya mencapai dua tahun. Padahal masa awal kehidupan anak adalah hal yang bisa menentukan kondisi kesehatanya dimasa depan.
Dimana akan timbulnya penuruna kemampuan kognitif pada anak yang dilahirkan. Dalam jangka panjang, anak akan berisiko mengalami obesitas, stamina tubuh yang rendah dan mudah sekali sakit. Hipertensi dan diabetes juga berpeluang membayangi kehidupan mereka pada saat dewasa.
Ada beberapa tanda ibu hamil mengalami kekurang gizi, pertama, anemia. Kekurangan darah bisa membuat ibu hamil sering merasa pusing dan mudah sekali lelah. Hal tersebut ternyata dipicu oleh kekurangan nutrisi, seperti zat besi dan asam folat.
Setiap trimester kebutuhan gizi ibu hamil akan berbeda-beda, sehingga perlu adanya konsultasi dengan dokter terkait agar bisa memenuhi kebutuhan gizi pada masa kehamilan.
Kedua, berat badan cenderung stagnan. Seharusnya ketika sedang mengandung berat badan ibu bertambah dibandingkan hari biasanya, karena terdapat janin dan makanan yang diperuntukkan bagi ibu dan janin dalam kandungan.
Umumnya bobot tubuh ibu hamil akan bertambah lebih dari 14 kilogram. Namun mudah sekali mendeteksi jika ibu kekurangn gizi, dengan merasa bahwa tidak adanya penambahan berat badan setelah trimester pertama maka ada baiknya untuk segera mendapatkan penanganan medis.
Ketiga, mudah sakit. Kekurangan gizi dapat membuat daya tahan ibu hamil menurun, karena itu virus dapat lebih mudah menginfeksi tubuh mereka sehingga membuat ibu hamil rentan terserang penyakit. Selain asupan kaya akan nutrisi, mengonsumsi susu juga baik sebagai pelengkap.
Keempat, kondisi janin bermasalah. Tolak ukur tingkat kesehatan ibu yang kurang baik akan berdampak pada perkembangan janin. Selain bobot tubuhnya yang tidak normal, terhambatnya perkembangan organ tubuh dan otak janin adalah akibat ibu kekurangan gizi.
Kondisi tersebut bisa diketahui melalui pemeriksaan ultrasonografi atau usg. Dimana ada baiknya melakukan pemeriksan tersebut minimal tiga kali selama masa kehamilan untuk meminimalisir hal yang tidak diharapkan pada ibu dan janin ketika masa persalinan.
Untuk pemeriksaan tingkat kesehatan ibu hamil bisa langsung membuat janji dengan dokter spesialis penyakit kandungan dan kebidanan. Jika ingin mengetahui jadwal dokter bisa mengakses www.sariasih.com atau mehubungi nomer 021-22263738.
