Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Suasana Hati Cepat Berubah, Waspada Gangguan Bipolar

07 Oct, 2023

SARIASIH.com - Mood atau suasana perasaan yang berubah-ubah terkadang bisa menyenangkan dan juga bisa sebaliknya, menggangu ketenangan orang lain. Mood yang baik akan mengeluarkan reaksi prilaku yang baik, begitupun sebaliknya.

Namun jika mood begitu cepat berubah secara drastis maka hal tersebut harus diwaspadai, kemungkinan hal ini merupakan gangguan bipolar.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, RS Sari Asih Serang, dr. Nabila Nur Bilqis.,Sp.KJ, menyebutkan jika bipolar itu adalah gangguan mental yang ditandai oleh perubahan mood yang drastis antara episode mania dan episode depresi.

Ini adalah gangguan yang serius dan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk perasaan, pikiran, energi, dan perilaku. Ada beberapa tipe bipolar, tetapi dua tipe yang paling umum adalah:

  1. Gangguan Bipolar Tipe I: Ini ditandai oleh episode mania yang parah yang biasanya diikuti oleh episode depresi. Episode mania adalah periode ketika seseorang merasa sangat bersemangat, berenergi tinggi, memiliki tingkat aktivitas yang tidak wajar, dan mungkin berpikir dengan cepat dan impulsif. 

Episode depresi adalah periode ketika seseorang merasa sangat sedih, lemah, dan kehilangan minat pada banyak hal selama lebih dari 2 minggu. 

  1. Gangguan Bipolar Tipe II: Ini ditandai oleh episode hipomania (versi ringan dari mania) yang diikuti oleh episode depresi. Episode hipomania adalah periode ketika seseorang memiliki mood yang tinggi, tetapi tidak seburuk mania dalam tipe I. 

Beberapa gejala umum bipolar disorder meliputi:

  • Perubahan drastis dalam mood dan energi.
  • Perasaan tinggi (manik) selama episode mania atau hipomania.
  • Perasaan sangat sedih dan putus asa selama episode depresi.
  • Perubahan dalam tidur dan pola makan (tidak butuh tidur atau makan).
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Perasaan bersalah atau tidak berharga.
  • Pikiran tentang bunuh diri atau kematian.

Sementara di sisi lain, selama episode depresi, gejala bipolar meliputi:

  • Perasaan Sedih Mendalam: Individu merasa sangat sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada banyak hal yang mereka nikmati sebelumnya.
  • Kelelahan dan Kehilangan Energi: Mereka merasa lemah dan letih sepanjang waktu.
  • Perubahan Tidur dan Pola Makan: Gangguan tidur dan masalah makan sering terjadi selama episode depresi.
  • Kehilangan Konsentrasi: Kesulitan dalam berkonsentrasi dan membuat keputusan adalah gejala umum.
  • Pikiran Bunuh Diri: Pikiran tentang bunuh diri atau kematian sering muncul selama episode depresi.

“Pemantauan dan perawatan yang konsisten sangat penting untuk mengatasi bipolar seperti ini,” ujar dr. Nabila Nur Bilqis.,Sp.KJ.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Suryadi Firmansjah , Sp. JP
dr. Suryadi Firmansjah , Sp. JP
Jantung
dr. Uliandri Amrullah , SpKJ
dr. Uliandri Amrullah , SpKJ
Psikiatri
dr. Eny Waeningsih , Sp.S ,M.Kes
dr. Eny Waeningsih , Sp.S ,M.Kes
Saraf
dr. Lisa Listiarini , SpKFR
dr. Lisa Listiarini , SpKFR
Rehabilitasi Medik
dr. L. Eka Purwani , SpGK
dr. L. Eka Purwani , SpGK
Gizi
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok