Live Antrian
dr. Rahardi Mokhtar , SpA
SARIASIH.com - Ayah Bunda tentu ingin melahirkan bayi yang sehat, dan sebagai orang tua, juga pasti berharap agar buah hati lahir dan melalui masa pertumbuhan dengan baik dan sehat.
Namun ada saja kemungkinan keadaan dimana hal yang tidak diinginkan terjadi, salah satunya adalah gangguan Hipotiroid Kongenital.
Dijelaskan Dokter Spesialis Anak RS Sari Asih Sangiang, Kota Tangerang, dr Iqbal Zein Assydiqie, Sp.A, gangguan hipotiroid kongenital (GKH) atau hipotiroidisme kongenital adalah kondisi di mana bayi lahir dengan tingkat hormon tiroid yang rendah atau tidak cukup.
Tiroid adalah kelenjar di leher yang menghasilkan hormon tiroid, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal.
Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah genetik atau kelainan dalam perkembangan kelenjar tiroid pada janin. Kondisi ini dapat mengakibatkan dampak serius pada perkembangan fisik dan mental bayi jika tidak segera diobati.
“Gejala hipotiroidisme kongenital dapat bervariasi, tetapi termasuk lambatnya pertumbuhan, masalah dengan pengembangan otak, ikterus (kulit dan mata kuning karena bilirubin tinggi), dan masalah pernapasan,” ujarnya.
Salah satu penanganan gangguan hipotiroid kongenital salah satunya adalah skrining tiroid. Dengan rutin dilakukan pada bayi baru lahir dapat secara dini mendeteksi gangguan hipotiroid kongenital, sehingga pengobatan dapat dimulai secepat mungkin.
Pengobatan melibatkan pemberian hormon tiroid sintetis secara teratur untuk menggantikan yang kurang dalam tubuh bayi. Dengan pengobatan yang tepat dan dini, sebagian besar bayi dapat mengalami perkembangan fisik dan mental yang normal.
“Waktu yang paling tepat melakukan skrining tiroid adalah ketika bayi baru lahir setelah 2 sampai 3 hari yang disebut Skrining Tiroid Newborn,” jelas dr Iqbal Zein Assydiqie, Sp.A.
Skrining tiroid newborn adalah suatu proses pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai fungsi kelenjar tiroid atau mengidentifikasi kelainan tiroid. Skrining tiroid pada bayi baru lahir merupakan langkah penting dalam mendeteksi dini gangguan hipotiroid kongenital atau kondisi lain yang dapat memengaruhi fungsi tiroid.
Dari hasil skrining tiroid pada bayi baru lahir akan didapat penilaian risiko kesehatan secara umum seperti fungsi tiroid yang baik penting untuk kesehatan umum, termasuk metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan.
Skrining dapat membantu dalam menilai risiko kesehatan dan mengidentifikasi masalah yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
