Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Saraf Kejepit, Gajala dan Pengobatannya

06 Jan, 2024

SARIASIH.com - Saraf kejepit dalam istilah medis dikenal sebagai neuralgia, yaitu kondisi di mana saraf (atau sekelompok saraf) mengalami tekanan atau terjepit oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon.

Dokter Spesialis Bedah Saraf RS Sari Asih Serang, dr Mochamad Sri Arya Heriawan, SpBS, FICS, menyebutkan saraf kejepit biasanya terasa nyeri di tulang belakang. Karena secara anatomi, saraf yang berfungsi untuk menggerakkan tangan dan kaki melalui tulang belakang.

“Diantara tulang belakang terdapat bantalan. Kondisi trauma akibat jatuh, faktor usia mengakibatkan bantalannya lemah dan menekan saraf yang berjalan di bagian otak belakang hingga saraf untuk menggerakkan tangan dan kaki. Nah saat terjadi tekanan di bagian saraf tulang belakang tersebut maka timbul keluhan atau nyeri,” ujar dr Mochamad Sri Arya Heriawan, SpBS, FICS.

Nyeri yang dirasa pada penderita saraf kejepit diterangkan dr Mochamad Sri Arya Heriawan, SpBS, FICS, menjalar ke beberapa bagian tubuh lainnya seperti tangan, baik di salah satunya atau keduanya. Umumnya nyeri pada saraf kejepit itu menjalar hingga terasa kebas dan dapat menurunkan fungsi gerak.

“Untuk membedakan nyeri saraf atau otot biasanya nyeri pada otot terdapat pemicunya, seperti terbentur, salah pergerakan saat olahraga atau gerak refleks dan ditandai dengan nyeri hanya pada satu titik saja tempat dimana otot terkena. Sedangkan jika nyeri pada syaraf, nyeri yang dirasa menjalar bagian tubuh yang lain,” jelas dr Mochamad Sri Arya Heriawan, SpBS, FICS.

Risikonya, nyeri pada saraf bisa melebar kepada keluhan lain, seperti nyeri saat buat air kecil atau buang air besar akibat adanya tekanan pada saraf.

Lebih jauh dr Mochamad Sri Arya Heriawan, SpBS, FICS, menerangkan jika pengobatan untuk saraf kejepit tergantung pada lokasi dan penyebabnya, dan bisa termasuk istirahat, fisioterapi, obat-obatan (seperti anti-inflamasi atau obat penghilang rasa sakit), dan dalam beberapa kasus, pembedahan atau operasi. Penanganan operasi merupakan tindakan akhir jika beberapa treatment tidak berhasil

Pencegahan saraf kejepit melibatkan mempertahankan postur yang baik, ergonomi yang tepat saat bekerja, menghindari tekanan berulang pada bagian tubuh tertentu, dan menjaga kebugaran dan kekuatan otot secara umum.

 

 

 

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Mochamad Sri Arya Heriawan , Sp.BS, FICS
Bedah Saraf
dr. Harum Johan , SpBS
Bedah Saraf
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok