Live Antrian
drg. Santi Anggraini , SpBM
SARIASIH.com - Memiliki telinga yang bersih dan nyaman adalah bagian penting dari perawatan kesehatan rutin. Namun, metode membersihkan telinga bisa menjadi bumerang jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Salah satu praktik umum yang sering dilakukan adalah membersihkan telinga dengan menggunakan kapas kuping. Meskipun terdengar sederhana, tindakan ini sebenarnya dapat memiliki risiko serius bagi kesehatan telinga.
Mengapa Penggunaan Kapas Kuping Berisiko?
Menurut Dokter Klinik Sari Asih (SA) Medika Karawaci, Kota Tangerang, dr. Atika Rahmah, penggunaan kapas kuping (cotton bud) sebaiknya dihindari. Karena beberapa risiko yang dapat merusak kualitas pendengaran kita dan melukai gendang telinga sebagai berikut :
- Mendorong Kotoran Lebih Dalam: Menggunakan kapas kuping untuk membersihkan telinga dapat memicu efek kontraproduktif. Alih-alih menghilangkan kotoran telinga, seringkali kapas kuping justru mendorong kotoran lebih dalam ke dalam saluran telinga. Ini dapat menyebabkan penumpukan yang lebih besar dan menjadi potensi sumber infeksi.
- Sumbatan Telinga: Salah satu risiko utama penggunaan kapas kuping adalah terbentuknya sumbatan telinga. Kotoran yang mendorong lebih dalam dapat menyebabkan sumbatan, menyulitkan pendengaran dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang.
- Kerusakan Gendang Telinga: Gendang telinga adalah struktur yang sangat sensitif dan rentan terhadap kerusakan. Penggunaan kapas kuping dengan cara yang tidak benar dapat merusak gendang telinga, menyebabkan rasa sakit, gangguan pendengaran, atau bahkan infeksi.
Cara Membersihkan Telinga dengan Aman:
Dokter Atika Rahmah pun memberikan tips yang aman untuk membersihkan telinga dari kotoran untuk mencegah luka dan infeksi, sebagai berikut :
- Gunakan Air Hangat: Membersihkan telinga dengan air hangat adalah cara yang aman dan efektif. Anda dapat menggunakan air hangat untuk membersihkan bagian luar telinga.
- Hindari Benda Tumpul dan Tajam: Menggunakan kapas kuping atau benda tumpul lainnya terlebih tajam untuk membersihkan telinga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.
- Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda memiliki masalah kotoran telinga atau ketidaknyamanan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter THT atau dokter umum untuk mendapatkan pemeriksaan.
“Sebenarnya, telinga memiliki cara alami untuk membersihkan dirinya sendiri melalui produksi lilin telinga (serumen). Kita cukup membersihkan bagian luar telinga dengan menggunakan lap yang direndam dengan air hangat,” ujar dr. Atika Rahmah.
Jika merasa memiliki masalah dengan penumpukan kotoran telinga atau rasa tidak nyaman di telinga, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan, seperti dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) atau dokter umum.
