SARIASIH.com - Pembakaran sampah telah menjadi salah satu sumber utama polusi udara di banyak wilayah dan memberikan dampak serius terhadap lingkungan serta Kesehatan.
Sebagian orang menganggap membakar sampah sebagai solusi sementara untuk mengatasi tumpukan sampah, namun praktik ini memiliki konsekuensi jangka panjang yang merugikan.
Pembakaran Sampah dan Polutan Udara
Pembakaran sampah melibatkan proses pembakaran bahan organik dan non-organik dalam jumlah besar. Hasilnya akan mengeluarkan emisi gas beracun, partikel halus, dan senyawa kimia berbahaya ke dalam udara.
Partikel-partikel kecil seperti PM2.5 dan senyawa kimia seperti dioksida sulfur dan nitrogen dioksida dapat merusak kualitas udara dan mengancam kesehatan manusia.
Dampak Lingkungan dan Ekosistem
Pembakaran sampah menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2), gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global. Selain itu, senyawa kimia beracun yang dihasilkan dari pembakaran dapat mencemari tanah dan air, mengancam keberlanjutan ekosistem dan keberagaman hayati.
Sampah yang dibakar juga dapat mengeluarkan logam berat dan senyawa beracun lainnya yang berdampak negatif pada ekosistem dan keseimbangan ekologis.
Dampak Kesehatan terhadap Manusia
Paparan polusi udara akibat pembakaran sampah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia. Partikel-partikel PM2.5 yang dihirup dapat memasuki paru-paru dan aliran darah, menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Paparan jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, infeksi saluran pernapasan, dan bahkan kanker.
Alternatif Pengolahan Sampah
Untuk mengatasi masalah polusi udara akibat pembakaran sampah, langkah-langkah berkelanjutan sangat diperlukan seperti :
- Prioritaskan pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk daur ulang, kompos, dan pembuangan akhir yang aman. Mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir adalah langkah penting.
- Meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk pembakaran sampah dan mendukung praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
- Jika pembakaran sampah diperlukan, teknologi yang ada harus lebih bersih dan efisien untuk digunakan untuk mengurangi emisi polutan.
- Penerapan sanksi serta regulasi dan kebijakan yang ketat terhadap pembakaran sampah ilegal disertai sosialisasi teknologi pengelolaan sampah modern.