Live Antrian
dr. Eka Purnama Dewi R , SpOG(K).MARS
SARIASIH.com - Masa-masa perkembangan anak adalah masa penting. Setiap anak memiliki tahap pertumbuhan dan perkembangan yang memerlukan ketelitian dari orang tua agar bisa mencapai puncak perkembangan yang optimal, terutama di periode emas kehidupan anak.
Menurut Dokter Spesialis Anak RS Sari Asih Karawaci, dr. Ari Mulyani, SpA, pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, yang juga berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh. Sedangkan perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi individu.
“ Pertumbuhan dan perkembangan merupakan indikator penting dalam menilai status kesehatan anak, karena dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Oleh karena itu perlu dipantau secara berkala,” ujarnya.
Sedangkan periode keemasan pada anak merupakan istilah di mana pada usia ini otak anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan kritis. Periode ini terjadi selama usia balita, sangat penting bagi anak dan tidak dapat diulang kembali.
“ Pada usia ini anak memiliki kemampuan untuk menyerap informasi 100 %, otak anak berfungsi dengan sangat baik. Untuk mengoptimalkan perkembangan anak di masa emasnya, mereka membutuhkan banyak stimulasi yang berasal dari lingkungannya terutama orang tua. Di samping itu, kebutuhan akan nutrisi juga tidak kalah pentingnya,” ujar dokter Ary lebih lanjut.
Disebutkan dr. Ary Mulyani, faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak ialah faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Seorang anak yang memiliki potensi genetik yang baik hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
Menurut dr. Ary, faktor lingkungan secara garis besar dibagi menjadi 2;
- Faktor lingkungan yang mempengaruhi bayi pada waktu masih di kandungan (faktor prenatal), antara lain gizi ibu pada waktu hamil, trauma, radiasi, infeksi intra uterin, dan lain-lain.
- Faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak setelah lahir (faktor postnatal), antara lain umur, gizi, perawatan kesehatan, kepekaan terhadap penyakit, penyakit kronis, cuaca, sanitasi, stimulasi, motivasi belajar, sekolah, cinta dan kasih saying, kualitas interaksi anak-anak orang tua, pendapatan orang tua, pendidikan orang tua, dan lain-lain.
