Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Penyebab Sering Buang Air Kecil

22 Aug, 2023

SARIASIH.com - Sering buang air kecil atau poliuria adalah kondisi di mana seseorang merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya. Kondisi ini bisa menjadi tanda perubahan pola hidup atau mungkin juga merupakan gejala dari suatu masalah kesehatan yang lebih serius.

Sebagian mungkin masih bingung megapa bisa terjadi. Berikut penyebab-penyebab utama sering buang air kecil, gejala yang mungkin muncul bersama kondisi ini, serta beberapa langkah pengananan yang dapat diambil.

Penyebab Sering Buang Air Kecil:

  1. Pola Minum: Konsumsi cairan yang berlebihan, terutama minuman berkafein, dapat memicu produksi urine yang lebih banyak.
  2. Diabetes: Kadar glukosa yang tinggi dalam darah pada penderita diabetes dapat menyebabkan ginjal mengeluarkan lebih banyak air dalam bentuk urine.
  3. Infeksi Saluran Kemih (ISK): Infeksi pada saluran kemih bisa mengakibatkan rasa ingin buang air kecil yang lebih sering, terutama bersama dengan gejala lain seperti nyeri saat kencing.
  4. Penyakit Ginjal: Gangguan pada ginjal, seperti ginjal polikistik, dapat mempengaruhi kemampuan ginjal dalam mengatur cairan tubuh dan menyebabkan sering buang air kecil.
  5. Konsumsi Kafein dan Alkohol: Kafein dan alkohol dapat bertindak sebagai diuretik alami yang meningkatkan produksi urine.
  6. Kehamilan: Tekanan pada kandung kemih oleh janin yang berkembang selama kehamilan bisa menyebabkan sering buang air kecil pada wanita hamil.
  7. Gangguan Prostat (Pada Pria): Pembesaran prostat atau gangguan prostat lainnya pada pria dapat mengganggu aliran urine dan menyebabkan sering buang air kecil.

Gejala yang Mungkin Muncul:

Sering buang air kecil mungkin tidak hanya diikuti oleh kebutuhan untuk buang air kecil yang lebih sering, tetapi juga gejala lain, seperti:

  • Sensasi terbakar atau nyeri saat kencing.
  • Urgensi buang air kecil yang mendadak dan sulit dikendalikan.
  • Perasaan kandung kemih tidak sepenuhnya kosong setelah buang air kecil.
  • Kebingungan atau dehidrasi (terutama jika dikaitkan dengan diabetes).

Menangani Sering Buang Air Kecil:

Jika Anda mengalami sering buang air kecil dan gejala-gejala terkait yang mengganggu aktivitas sehari-hari, ada beberapa langkah pengelolaan yang dapat dipertimbangkan:

  1. Perhatikan Pola Minum: Kontrol asupan cairan, terutama minuman yang mengandung kafein dan alkohol.
  2. Perubahan Pola Makan: Jika menderita diabetes, menjaga pola makan yang sehat dan mengontrol kadar gula darah bisa membantu mengurangi sering buang air kecil.
  3. Kurangi Stres: Kecemasan dan stres dapat mempengaruhi frekuensi buang air kecil. Teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi bisa membantu mengatasi stres.
  4. Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi medis dan diagnosis yang tepat.

Sering buang air kecil bisa menjadi tanda-tanda masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Dengan mengenali penyebabnya maka langkah-langkah penanganan yang tepat dapat membantu mengatasi keluhan tersebut.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim medis di RS Sari Asih terdekat jika keluhan sering buang air kecil terasa mengganggu aktivitas sehari-hari.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Widia Kurnia , Sp.OG
dr. Widia Kurnia , Sp.OG
Kebidanan dan Kandungan
dr. Sotya Prasari, M.Sc, Sp.KK
dr. Sotya Prasari, M.Sc, Sp.KK
Kulit & Kelamin
dr. Bonnie Arseno , SpA
dr. Bonnie Arseno , SpA
Anak
dr. Winarno , Sp.B
dr. Winarno , Sp.B
Bedah Umum
dr. Marhaeni. S Hj, Sp. THT, Msi Med
dr. Marhaeni. S Hj, Sp. THT, Msi Med
THT
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok