Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Penyebab Kanker Paru Selain Merokok

13 Aug, 2020

Penyebab Kanker Paru Selain Merokok

SARIASIH.com – Seringkali perokok aktif atau pasif dikaitkan dengan penyakit kanker paru-paru. Hal tersebut dikarenakan rokok masih menjadi faktor terbesar penyebab penyakit kornis tersebut.

Rokok maupun asap rokok memiliki kandungan lebih dari 60 zat beracun yang memicu perkembangan kanker. Ketika diawal, zat tersebut memang tidak mempengaruhi fungsi paru, namun jika semakin lama dihisap, kerusakan pada jaringan paru-paru juga semakin bertambah.

Pada tahap tersebut, kerusakan yang terjadi mengakibtakan sel-sel beraksi secara tidak normal dan tidak terkendali. Akhirnya muncul sel kanker di tubuh seseorang.

Meski rokok memang menjadi  penyebab utama, namun bukan berarti setiap perokok akan terkena kanker paru-paru. Selain itu, orang yang tidak merokokok juga memiliki kemungkinan untuk terkena kanker paru, walalupun jumlahnya lebih rendah.

Sebenarnya ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang mengidap penyakit ini selain dari aktivitas merokok, seperti, pertama, usia. Umumnya orang dewasa menjadi usia yang rentan terserang kanker paru. Risiko yang lebih tinggi ketika seseorang menginjak usia 65 tahun atau lebih.

Namun, adapula kemungkinan usia yang lebih muda bahkan remaja hingga bayi turut mengalaminya. Hal tersebut dkarenakan mereka menjadi third hand smoker. Dimana orang tua yang menjadi perokok kemudian asap dari rokok menempel dan dihirup oleh anggota keluarga bahkan anak-anaknya.

Kedua, polusi udara. Terdapat dua faktor yang bisa menyebabkan kanker paru yaitu outdoor pollution dan indoor pollution. Outdoor pollution tentu perlu diwaspadai bagi masyarakat yang bertempat tinggal di kota-kota besar, salah satunya Jakarta. Ibukota memiliki polusi tertinggi di Indonesia.

Selain itu, para pekerja pabrik seperti pabrik semen dan asbes memiliki risiko yang tinggi untuk terkena penyakit kanker paru.

Indoor pollution umumnya berasal dari asap pembakaran di dapur yang bercampur di dalam rumah, sehingga tidak adanya sirkulasi udara yang masuk. Seain itu, bahan bangunan rumah yang terdiri dari asbes. Jika serbuk-serbuk yang ada terhirup, semakin lama maka akan semakin menumpuk dan dapat menyebabkan kanker paru.

Ketiga, paparan radiasi. Bagi seseorang yang pernah menjalani prosedur radiasi di bagian dada memiliki risiko yang cukup tinggi terkenap kanker paru. Biasanya perawatan tersebut dijalani oleh seseorang yang  mengalami kanker payudara dan limfoma Hodgkins.

Meski nampaknya seperti hal yang mengerikan, namun faktor risiko pada kondisi ini tidak umum terjadi.

Sampai saat ini belum ada pencegahan utama terkait menghindari penyakit kanker paru. Namun jika ingin mengetahui tingkat kesehatan paru bisa menemui dokter spesialis paru untuk mendeteksi sejak dini.

RS Sari Asih menjalani protokol kesehatan, sehingga rumah sakit aman untuk dikunjungi. Jika ingin menjalankan konsultasi dari rumah, maka dapat melakukannya dengan Konsultasi Online. Layanan tersebut dapat ditemui dengan klik sariasih.com atau aplikasi Sari Asih Online. Jika terdapat pertanyaan  maka hubungi via WhatsApp di 0813-9966-3838.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Hafiz Abu Bakar , SpA
dr. Hafiz Abu Bakar , SpA
Anak
dr. Yulia Lukita Dewanti , M.Ked (Ped), SpA
dr. Yulia Lukita Dewanti , M.Ked (Ped), SpA
Anak
dr. Rahendra Pratama , SpOT
dr. Rahendra Pratama , SpOT
Ortopedi
dr. Yanti Ria , Sp.THT
dr. Yanti Ria , Sp.THT
THT
Dr. Kelvin Mandela , SpM
Dr. Kelvin Mandela , SpM
Mata
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok