Live Antrian
Drg. Syahdini Meriana , Sp.KG
SARIASIH.com - Kehilangan satu atau beberapa gigi memang tidak nyaman. Kehilangan gigi dapat menurunkan fungsi mengunyah yang juga malah akan menyebabkan gigi menjadi miring dan bergeser ke dalam ruang kosong yang ditinggalkan gigi sebelumnya.
Disebutkan Dokter Spesialis Gigi RS IMC Bintaro (RS Sari Asih Group), drg Syahdini, SpPros, menyebutkan kehilangan gigi dapat terjadi karena berbagai alasan, beberapa di antaranya lebih umum daripada yang lain. Ini adalah beberapa penyebab umum kehilangan gigi:
Penyakit Gusi (Periodontitis): Ini adalah penyebab paling umum kehilangan gigi pada orang dewasa. Penyakit gusi adalah infeksi pada gusi yang merusak jaringan lunak dan dapat menghancurkan tulang yang mendukung gigi Anda. Tanpa perawatan yang tepat, penyakit gusi dapat menyebabkan gigi menjadi longgar dan akhirnya jatuh atau perlu dicabut.
Kerusakan Gigi karena Karies (Gigi Berlubang): Karies gigi, sering disebut sebagai gigi berlubang, adalah proses perusakan gigi akibat bakteri dalam plak yang menghasilkan asam dari gula. Kerusakan yang parah akibat karies dapat menyebabkan kehilangan gigi.
Cedera atau Trauma: Kecelakaan, seperti benturan saat bermain olahraga, kecelakaan kendaraan bermotor, atau jatuh, dapat menyebabkan gigi patah atau terlepas.
Gaya Hidup dan Faktor Kesehatan Lainnya: Merokok, nutrisi yang buruk, higiene mulut yang tidak memadai, dan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit gusi dan karies, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kehilangan gigi.
Usia Lanjut: Dengan bertambahnya usia, risiko kehilangan gigi meningkat, seringkali karena kombinasi faktor-faktor di atas.
Kondisi Medis Tertentu: Beberapa penyakit, seperti osteoporosis, penyakit autoimun, dan kondisi yang mempengaruhi produksi saliva, dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi.
Penggunaan Obat Tertentu: Beberapa obat, termasuk obat yang menyebabkan mulut kering, dapat mempengaruhi kesehatan gigi.
“Untuk mencegah kehilangan gigi harus menjaga kesehatan mulut dengan baik, termasuk menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan pembersihan profesional. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang, tidak merokok, dan mengelola kondisi kesehatan yang ada, juga penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi,” ujar drg Syahdini, SpPros.
