SARIASIH.com - Diabetes mellitus adalah kondisi yang kompleks dan penyebabnya melibatkan interaksi gabungan antara faktor genetik dan lingkungan. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan diabetes.
Berikut adalah beberapa faktor risiko dan penjelasan tentang peran genetik dalam penyebab diabetes.
- Faktor Genetik:
Faktor genetik memainkan peran penting dalam predisposisi terhadap diabetes. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.
Ada beberapa jenis diabetes yang lebih kuat terkait dengan faktor genetik, seperti diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Studi genomik telah mengidentifikasi sejumlah gen yang terlibat dalam regulasi gula darah dan produksi insulin.
- Diabetes Tipe 1:
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh yang menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin. Meskipun faktor genetik memiliki peran, penyebab pasti aktivasi sistem kekebalan ini masih belum sepenuhnya dipahami.
- Diabetes Tipe 2:
Diabetes tipe 2 biasanya berkembang akibat kombinasi faktor genetik dan gaya hidup. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Faktor risiko termasuk obesitas, kurangnya aktivitas fisik, usia lanjut, dan riwayat keluarga dengan diabetes.
- Diabetes Gestasional:
Diabetes gestasional terjadi selama kehamilan dan disebabkan oleh perubahan hormon yang mempengaruhi cara tubuh menggunakan insulin. Faktor risiko meliputi usia ibu yang lebih tua, riwayat diabetes gestasional sebelumnya, dan obesitas.
- Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup:
Pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas adalah faktor lingkungan yang berkontribusi pada pengembangan diabetes tipe 2. Konsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh dapat mempengaruhi regulasi gula darah. Di sisi lain, gaya hidup yang aktif dan makanan sehat dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.