Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Penyakit Kusta Bisa Sembuh Dengan Pengobatan Intensif

23 Feb, 2023

SARIASIH.com  - Kusta atau lepra merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Bakteri ini masih satu keluarga dengan bakteri penyebab TBC, yaitu Mycobacterium Tuberculosis. Sehingga pengobatannya pun mirip.

Seperti hal nya TBC, penyakit ini juga menular dan memiliki gejala khas seperti kulit menjadi mati rasa. Agar benar-benar bisa hilang, penanganan penyakit ini memerlukan waktu yang cukup lama hingga bisa sembuh.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr. Bimo Aryo Tejo, SpKK , menyebutkan jika kusta atau lepra meski menular namun tidak merugikan seperti penyakit lain yang diakibatkan oleh virus.

“Cara penularannya mirip dengan TBC, karena bakterinya masih satu golongan dengan TBC, yaitu bisa melalui udara, droplet dan melalui pernafasan,” ujar dr. Bimo.

Bagian yang terserang penyakit ini merupakan seluruh tubuh, karena memang merupakan sebuah penyakit sistemik, hanya saja disebutkan dr Bimo kusta atau lepra lebih sering menyerang bagian saraf tepi kulit.

Beberapa kasus yang ditemukan bagi penderita awal dijelaskan dokter rumah sakit  Sari Asih Ciputat ini adalah adanya perubahan warna kulit, baik warna putih atau kemerahan dan atau benjolan, yang jika disentuh tidak menimbulkan rasa.

“Lepra ini bisa meniru bentuk penyakit di tubuh lainnya, hanya saja yang lebih spesifik, jika gejala lepra tidak terasa saat kulit disentuh atau digaruk pada bagian yang terdapat bercak putih atau benjolan,” sebut dr. Bimo.

Lebih jauh disebutkan dr Bimo Aryo Tejo, SpKK, jika kusta atau lepra memiliki dua jenis bentuk, jenis yang kering dan jenis basah. Kusta kering memiliki lebih sedikit bakteri dibanding pada jenis yang basah.

Kedua jenis kusta tersebut tidak dapat digolongkan berbahaya atau tidak, hal ini tergantung dari imunitas tubuh seseorang yang terpapar. Kerusakan pada tubuh atau kulit bisa saja terjadi pada kedua jenis kusta tersebut meski imunitas tubuhnya baik.

Meski bisa menular melalui udara, penyebaran bakteri kusta tidak merugikan seperti penyakit lain. Faktor genetik dan imunitas seseorang menjadi penentunya.

“Kemungkinan terkena sangat minim karena beberapa faktor yang menjadi penghalangnya, seperti faktor genetik, imunitas, gaya hidup, dan lain-lainnya,” tegas Bimo Aryo Tejo, SpKK.

Proses penyembuhan penyakit kusta pun bisa sangat dimungkinkan dikarenakan penyebabnya adalah bakteri. Dengan pengobatan yang rutin dan benar akan membuat penderita bisa sembuh dan penyakit kusta yang dideritanya benar benar hilang.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Putri Ramadhani Lubis , SpKK
dr. Putri Ramadhani Lubis , SpKK
Kulit & Kelamin
dr. Rahmatina , SpKK
dr. Rahmatina , SpKK
Kulit & Kelamin
dr. Bimo Aryo Tejo,dr.SpKK
dr. Bimo Aryo Tejo,dr.SpKK
Kulit & Kelamin
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok