Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Penyakit GERD, Gejala dan Penyebabnya

15 Aug, 2023

SARIASIH.com - Penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang melibatkan kembalinya isi lambung ke kerongkongan secara teratur, menyebabkan gejala yang tidak nyaman.

Kondisi ini umum terjadi di seluruh dunia dan mempengaruhi banyak orang. Penyakit GERD hampir mirip dengan gejala penyakit jantung, untuk itu berikut ini adalah penjelasan mengenai gejala dan penyebab penyakit GERD.

Gejala Penyakit GERD: 

  1. Refluks Asam: Gejala utama GERD adalah refluks asam, di mana cairan asam lambung naik ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada yang dikenal sebagai "heartburn" atau nyeri ulu hati. Sensasi ini sering kali memburuk setelah makan, berbaring, atau menunduk.
  2. Regurgitasi: Selain sensasi terbakar, pasien GERD mungkin mengalami regurgitasi, yaitu perasaan makanan atau cairan lambung yang naik ke tenggorokan.
  3. Sakit Tenggorokan: Gejala termasuk sakit tenggorokan, batuk kering, dan suara serak karena iritasi pada tenggorokan akibat refluks asam.
  4. Dispepsia: Beberapa orang dengan GERD dapat mengalami dispepsia, yaitu perasaan tidak nyaman pada perut bagian atas seperti kembung atau perasaan perut penuh setelah makan.
  5. Gangguan Tidur: Refluks asam yang terjadi saat berbaring dapat mengganggu tidur dan menyebabkan gangguan tidur kronis.

Penyebab Penyakit GERD:

  1. Relaksasi Katup Esophagus: lower esophageal sphincter (LES) atau Katup esophagus bawah adalah otot yang mengontrol aliran makanan dari kerongkongan ke lambung. LES berfungsi mengatur aliran makanan dari kerongkongan ke lambung dan mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan. Pada Individu yang mengalami GERD terjadi relaksasi berlebihan pada LES sehingga memungkinkan asam lambung untuk naik kembali ke kerongkongan.
  2. Masalah pada Motilitas Lambung: Gangguan pada gerakan peristaltik lambung yang normal dapat menyebabkan isi lambung naik kembali ke kerongkongan.
  3. Obesitas: Berat badan berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memicu refluks asam.
  4. Makanan dan Minuman: Makanan pedas, berlemak, atau asam, serta minuman berkafein atau beralkohol, dapat memicu gejala GERD dengan melemahkan LES.
  5. Kehamilan: Tekanan pada perut akibat pertumbuhan janin dapat menyebabkan refluks asam pada wanita hamil.
  6. Merokok: Nikotin merusak LES dan meningkatkan risiko refluks asam.
  7. Stres: Stres kronis dapat memengaruhi motilitas lambung dan memicu gejala GERD.
Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Etty Farida Mustifah , Sp.KK
dr. Etty Farida Mustifah , Sp.KK
Kulit & Kelamin
dr. Adityansyah Irendra Nugraha , SpPD
dr. Adityansyah Irendra Nugraha , SpPD
Penyakit Dalam
dr. Suryaman , Sp. OG
dr. Suryaman , Sp. OG
Kebidanan dan Kandungan
drg. Putri Lestari Anggiarini , SpKG
drg. Putri Lestari Anggiarini , SpKG
Gigi Konservasi
dr. Adimas Fajar Hartono , SpAN
dr. Adimas Fajar Hartono , SpAN
Anestesi
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok