Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Teknologi Modern Picu Obesitas

12 Jul, 2023

sariasih.com - Belakangan ini ramai diberitakan kasus obesitas yang membuat miris para pembacanya. Salah satu penderita obesitas asal Tangerang harus meregang nyawa akibat terjadi komplikasi penyakit di dalam tubuhnya.

Berdasar data Riskesdas tahun 2018 obesitas di Indonesia mengalami peningkatan sejak 2007. Kemenkes menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami obesitas, yaitu kurangnya aktivitas fisik dan sarana teknologi modern.

Teknologi modern yang memanjakan semua kalangan terutama di wilayah perkotaan turut memicu kenaikan obesitas. Sistem yang semakin mudah dan menarik perhatian mampu mengurangi aktivitas fisik penggunanya.

Sebuah studi baru di Korea menyebutkan hubungan teknologi modern dengan kebiasaan makan sangat berkaitan erat. Ditemukan bahwa durasi penggunaan teknologi modern mempengaruhi pola makan seseorang dan memicu obesitas pada anak-anak dan remaja.

Disebutkan Asisten Profesor di Universitas Korea, Hannah Oh, ScD, penelitian tentang durasi menonton televisi merupakan faktor penting yang meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak dan remaja.

Sementara durasi penggunaan smartphone menurut Hannah turut mempengaruhi pola makan anak dan remaja. Dari sampel 53.000 remaja di korea diketahui penggunaan smartphone lebih dari 2 jam per hari makan lebih banyak junk food daripada buah dan sayuran.

Sedangkan para remaja yang menghabiskan waktunya dengan smartphone lebih dari 3 jam setiap harinya akan memiliki kemungkinan kelebihan berat badan atau obesitas. Yang menarik, jenis konten yang diakses turut mempengaruhi kecendrungan ini.

“Remaja yang dilaporkan menggunakan ponselnya lebih banyak untuk mesin pencarian dan keperluan informasi memiliki prilaku makan yang lebih sehat dibandingkan mereka yang lebih sering menggunakan ponselnya untuk mengobrol dan scroll media sosial,” ujar Hannah.

Sedangkan dalam penelitian tersebut, para pengguna smartphone yang paling sering menggunakannya untuk bermain game, mendengarkan musik, film dan novel lebih cenderung kelebihan berat badan atau obesitas.

Kondisi saat ini obesitas menjadi lebih umum atau biasa di beberapa negara termasuk Korea, AS dan Indonesia. Anak-anak dengan obesitas menjadi lebih berpeluang menjadi obesitas saat dewasa dengan bayang-bayang risiko penyakit jantung, diabetes serta masalah kesehatan lainnya.

 

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Kiki Maharani , Sp.PD
dr. Kiki Maharani , Sp.PD
Penyakit Dalam
dr. Bagus Baskoro , SpU
dr. Bagus Baskoro , SpU
Urologi
drg. Vini Isa K
drg. Vini Isa K
Gigi
dr. Septiani Hidianingsih , SpU
dr. Septiani Hidianingsih , SpU
Urologi
dr. AS. Hariadi , Sp.S
dr. AS. Hariadi , Sp.S
Saraf
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok