Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Nyeri Dada Belum Pasti Gejala Penyakit Jantung

10 Apr, 2023

SARIASIH.com  - Di Indonesia, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian dan masih tertinggi. Berdasarkan riset kesehatan dasar, data kematian akibat penyakit kardiovaskular ini menunjukkan tren yang meningkat 1,5% pada 2018.

Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit Sari Asih Ciputat , Kota Tangerang Selatan, dr Riesma Viovica Sari SpJP , menerangkan jika banyak faktor yang menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi, merokok, obesitas, diabetes melitus dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan faktor tersebut.

Selain faktor pencetus, beberapa tanda yang perlu diwaspadi pada penyakit jantung adalah rasa nyeri di bagian dada. Namun tidak semua nyeri dada bisa dipastikan serangan jantung. Banyak yang mengira jika sakit pada bagian dada kiri atau kanan merupakan gejala penyakit jantung.

Hal tersebut belum tentu, banyak faktor penyebab sakit pada bagian dada yang perlu diperiksa oleh tenaga medis. Disebutkan dr Riesma, selain faktor penyerta, nyeri dada pada serangan jantung memiliki gejala khas.

“Dari segi kualitasnya, nyeri dada perlu diwaspadai itu jika dada terasa seperti tertekan benda berat, atau terhimpit sesuatu, seperti di remas atau terasa panas di dada, dan lokasinya di tengah-tengah dada,” beber dr Riesma.

Selain itu, nyeri dada khas penyakit jantung mampu menjalar ke hampir seluruh tubuh penderitanya, seperti lengan kiri, lengan kiri dan tembus ke bagian punggung belakang. Dari nyeri yang menjalar tersebut penderita akan turut mengalami keluhan penyerta lainnya.

“Keluhan penyerta ini saat nyeri dada, penderita mengalami sesak nafas mual muntah, bahkan sampai diare,” ujar dr Riesma.

Selain bergejala khas, nyeri dada pada tanda penyakit jantung juga bergejala tidak khas. Akan tetapi gejala tidak khas ini sering menyerang pada wanita, lansia, penderita demensia dan pasien yang melakukan cuci darah (hemodialisa).

“Bagi yang bergejala tidak khas munculnya tidak dalam kondisi nyeri dada, namun langsung dalam kondisi sesak nafas hebat hingga pingsan,” sebut dr Riesma.

Lebih jauh dijelaskan dr Riesma Viovica Sari SpJP, bahwa semua orang berisiko terkena serangan jantung. Rutin melakukan medical check up jantung merupakan pilihan yang bijak untuk mencegahnya, apalagi bagi yang sudah memiliki faktor risiko penyakit jantung. Kunjungi Rumah Sakit Sari Asih terdekat jika terjadi gawat darurat.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Diah Shinta Kartikasari , SpDV
dr. Diah Shinta Kartikasari , SpDV
Kulit & Kelamin
dr. Sherly Emilda Farida Mauly , SpP
dr. Sherly Emilda Farida Mauly , SpP
Paru
Dr. D. Fitria , SpB
Dr. D. Fitria , SpB
Bedah Umum
dr. Winarno , Sp.B
dr. Winarno , Sp.B
Bedah Umum
dr. Hendrarto, Sp.THT
dr. Hendrarto, Sp.THT
THT
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok