Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Morning Sickness Pada Ibu Hamil, Normal Atau Bahaya?

13 Oct, 2020

SARIASIH.com – Salah satu kondisi umum diderita ibu yang tengah mengandung adalah morning sickness. Biasanya perkara ini dapat ditandai dengan beberapa gejala seperti rasa mual dan pusing yang tidak hanya terjadi pada pagi hari, namun bisa pula ketika siang atau malam.

Kondisi ini bisa terjadi pada trimester pertama kehamilan dan biasanya dimulai sembilan minggu setelah pembuahan. Namun ibu tidak perlu khawatir, karena morning sickness bukanlah hal yang berbahaya. Bisa dikatakan cukup serius apabila membuat ibu mulai susah untuk mengonsumsi suatu asupan.

“Yang gawat itu kalau disertai muntah sampai tidak bisa masuk makanan sama sekali. Soalnya itu bisa berakibat terjadinya dehidrasi, dehidrasi menjadi gangguan keseimbangan elektrolit sehingga pasien berkemungkinan harus dirawat inap di rumah sakit” ujar dr. Pepita Ayu Suwantari, SpOG, dokter sepsialis kebidanan dan kandungan di RS Sari Asih Ciledug.

Dilansir dari medicalnewstoday.com menyatakan jika sampai saat ini penyebab mual yang dialami oleh ibu belum diketahui. Namun terdapat dugaan karena adanya perubahan hormonal yang berperan. Kondisi demikian juga mengakibatkan adanya peningkatan kepekaan terhadap bau sehingga dapat merangsang pemicu mual secara berlebihan.

Selain itu, menurut dokter yang menuntaskan pendidikan profesinya di Universitas Udayana, Bali ini menambahkan jika pemicu dari morning sickness lainnya adalah kondisi kejiwaan ibu, dimana adanya perubahan hormon yang terjadi secara alami.

“Bisa jadi psikologis karena masalah di rumah tangga, karena ibu hamil-kan mengalami ketidakseimbangan hormonal, sehingga harus mendapat dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar” kata dr. Pepita

Jika dibiarkan maka akan mepengaruhi perasaan ibu sepanjang hari dan sudah tentu akan mengganggu aktivitas. Ibu tidak perlu khawatir, karena hal tersebut dapat ditangani segera secara mandiri. Salah satunya ibu bisa mengonsumsi asupan herbal untuk mengurangi rasa mual yang diderita.

“ Supaya mualnya bisa teratasi, ibu bisa minum air jahe atau bisa juga dengan es krim. Hal yang terpenting ibu ingat adalah tetap tenang, karena ini adalah keadaan yang wajar pada empat bulan awal kehamilan.  Kalau morning sickness masih tetap terjadi setelah 5 bulan kehamilan, ibu sebaiknya langsung cari penyebabnya karena apa, apakah ada gastritis atau gangguan cerna yg lain” ucap dr. Pepita

Ibu juga bisa mencegah atau menghindari makanan yang dapat memicu rasa mual tersebut seperti makanan terlalu pedas, panas, atau yang mengandung banyak gula. Untuk itu, jika ibu kesulitan makan dalam jumlah porsi yang banyak, ibu bisa menyedikitkan jumlahnya namun sering.

Morning sickness memang dianggap sebagai kondisi normal yang dialami oleh ibu hamil, namun terkadang keluhan seperti muntah tidak jarang berkurang atau justru semakin berat. Pada saat itu ibu sangat membutuhkan pertolongan medis agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Bila hal yang dialami ibu disertai muntah yang hebat sampai dengan dehidrasi, maka pada saat itu ibu harus segera dirawat di rumah sakit supaya ibu tidak mengalami komplikasi” tutup dr. Pepita

 

Penulis: Dina Syelvila

Editor: dr. Pepita Ayu Suwantri, SpOG

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Wahyu Sigit Purnomo , Sp.THT-KL
dr. Wahyu Sigit Purnomo , Sp.THT-KL
THT
dr. Hamid Audah , SpB - KBD
dr. Hamid Audah , SpB - KBD
Bedah Digestif
dr. Eny Waeningsih , Sp.S ,M.Kes
dr. Eny Waeningsih , Sp.S ,M.Kes
Saraf
dr. Harum Johan , SpBS
Bedah Saraf
dr. M. Prechilian Lentera Sukma, , Sp.B
Bedah Umum
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok