Live Antrian
drg. Widyanti Pratiwi , SpKGA
SARIASIH.com - Bayi-bayi yang lahir prematur atau lahir kurang dari 37 minggu rentan mengalami berat yang rendah atau kurang dari 2,5 kilo gram. Bayi yang lahir kecil rentan juga terkena hipotermia atau kedinginan.
Disebutkan Dokter Umum RS Sari Asih Serang, dr Fauziah Widya Musthika, terdapat satu metode untuk mengatasi bayi lahir kecil yaitu dengan metode kanguru. Menurutnya, metode kanguru adalah cara sederhana untuk melindungi bayi kecil agar tetap terasa hangat.
“Hal ini bisa membuat bayi tetap hangat dan merasa aman juga nyaman. Selain itu dengan merasa hangat, aman dan nyaman, bayi akan tetap tumbuh dengan kuat dan sehat,” ujar dr Fauziah Widya Musthika.
Lebih lanjut dijelaskan dr Fauziah Widya Musthika, metode kanguru dapat dilakukan oleh ibu atau pengganti ibu, yang penting tubuh ibu atau penggantinya harus dalam keadaan bersih, seperti kuku, mandi dengan membersihkan bagian dada dan pakaian yang dikenakan harus dalam keadaan bersih.
Berikut adalah cara metode kanguru yang disarankan dr Fauziah Widya Musthika :
- Membersihkan tangan : Pastikan ibu sudah mencuci tangan dengan bersih
- Gendongan kanguru : Siapkan kain yang sudah diatur untuk menjadi kantung gendongan kangguru
- Posisikan bayi dalam gendongan : Masukkan bayi kedalam kain kendongan kanguru yang telah disiapkan
- Persiapkan bayi : Letakkan bayi dengan tepat yaitu berada diantara payudara ibu
- Melepas pakaian : Saat posisi bayi berada dalam dekapan, pastikan ibu sudah melepas pakaian setengah badan agar bayi langsung bersentuhan dengan kulit ibu. Hal ini untuk mentransfer hawa panas tubuh ibu kepada bayi saat berpelukan.
- Mengatur posisi bayi : Pastikan posisi bayi dalam kondisi nyaman, tidak terikat kencang oleh kain dan juga tidak terlalu longgar
- Periksa bayi : Periksa kondisi bayi maksimal satu jam sekali untuk memastikan bayi dalam keadaan hangat dan bernafas secara normal
Manfaat metode kanguru telah terbukti secara klinis. Bayi-bayi yang mendapatkan perawatan kanguru cenderung memiliki peningkatan berat badan, perkembangan otak yang lebih baik, lebih sedikit infeksi, dan lebih cepat keluar dari perawatan intensif di rumah sakit. Selain itu, metode ini juga membantu mengurangi risiko stres dan masalah psikologis pada ibu.
