Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Menjaga Paru Sehat Di Tengah Polusi Udara

14 Jul, 2023

sariasih.com - Pandemi saat ini telah berubah status menjadi endemi. Kewajiban masker mulai dilonggarkan di tempat umum. Meski demikian, masih ada perhatian serius yang dapat mengganggu kesehatan, terutama menyerang paru-paru.

Pencemaran udara saat ini perlu menjadi perhatian serius karena mengganggu udara dan merusak lingkungan. Bukan hanya udara tetapi juga berpotensi merusak kesehatan paru. Meski pandemi telah berubah status menjadi endemi, tetapi tetap saja polusi masih menjadi persoalan.

Polusi udara merupakan sebuah persoalan klasik yang menghantui setiap orang terutama di perkotaan. Dampaknya pun bukan main-main pada kesehatan. Sejumlah penyakit diketahui dapat menyerang manusia akibat polusi udara dengan populasi padat.

Global Burden Disease 2019, Diseases and Injuries Collaborators menemukan adanya ancaman 5 penyakit akibat respirasi (proses pertukaran gas antara makhluk hidup dengan lingkungannya) yang menyebabkan kematian dengan volume tinggi, yaitu penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, kanker paru, tuberkulosis dan asma.

Dari per 100.000 penduduk di Indonesia, 10 penyakit terbanyak yang menyerang penduduk diakibatkan oleh respirasi ini antara lain PPOK dengan 78,3 ribu kematian, kanker paru dengan 28,6 ribu kematian, pneumonia dengan 52,5 ribu kematian, dan asma dengan 27,6 ribu kematian.

Kita sebagai penduduk bumi bisa melakukan upaya-upaya pencegahan untuk menghindari ancaman penyakit tersebut. Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr. Anti Dwijayanti, SpP, menyebutkan secara tak kasat mata udara yang tidak baik ialah udara yang memiliki unsur debu, zat iritatif, gas beracun, zat korosif dan mikroorganisme.

“Udara tidak baik itu bisa berasal dari dalam dan luar ruangan. Dan jika semua unsur tersebut masuk atau terhirup ke tubuh akan sangat membahayakan kesehatan terutama di bagian paru,” ujar dr. Anti Dwijayanti, SpP.

Tubuh manusia telah di desain memiliki perlindungannya sendiri terutama jika terdapat benda asing dalam tubuh terutama pada paru. Disebutkan dr. Anti Dwijayanti, SpP, tubuh akan terasa sesak dan batuk. Jika hal tersebut terjadi sebaiknya segera melakukan pengecekan ke fasilitas kesehatan.

Meski demikian, sesak dan batuk belum tentu disebabkan oleh polusi udara, perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Jika memang keluhan tersebut sudah ada sebelumnya maka polusi udara bisa menjadi induksi atau penyebab tambahan.

Pola gaya hidup sehat tetap menjadi prioritas untuk mencegah infeksi paru pada tubuh akibat polusi udara seperti olahraga rutin. Hanya saja perlu diperhatikan indeks kualitas udara di sekitar kita jika ingin berolahraga di luar. Jika tingkat keparahan udara buruk sebaiknya dihindari dan memilih olahraga dalam ruang.

Jika keluhan paru terjadi dan berkepanjangan, segera datangi fasilitas kesehatan paru di Rumah Sakit Sari Asih terdekat yah. 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
drg. Rinrin Farinia
drg. Rinrin Farinia
Gigi
dr. Virginia Nuriah Hikmawati , SpP
dr. Virginia Nuriah Hikmawati , SpP
Paru
dr. Sri Ayu Vernawati , SpPD-KGH
dr. Sri Ayu Vernawati , SpPD-KGH
Penyakit Dalam
dr. Muhammad Abdul Aziz Rahmat , SpBS
dr. Muhammad Abdul Aziz Rahmat , SpBS
Bedah Saraf
dr.. Kelvin Mandela , SpM
Mata
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok