Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Meningkatkan Imun Tubuh dengan Vitamin, Emang Boleh?

16 Jan, 2024

SARIASIH.com - Kondisi cuaca, polusi dan penyebaran penyakit akhir-akhir membuat banyak warga memilih untuk meminum vitamin atau suplemen tambahan agar imunitas tubuh tinggi sehingga tidak mudah terserang penyakit dan tetap aman nyaman dalam beraktivitas.

Pertanyaannya, apakah bisa dan boleh mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh dan seberapa banyak vitamin yang cukup untuk itu.

Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Sari Asih Karawaci, dr Anak Agung Eka, menyatakan ya boleh lah mengonsumsi vitamin tertentu agar membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Namun, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi vitamin harus dilakukan dengan bijak dan sesuai kebutuhan.

“Tapi ada baiknya sebelum memulai suplemen apa pun, berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter atau ahli gizi, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain,” ujar Dokter Eka”.

Mengonsumsi vitamin disebutkan dr Eka harus dalam dosis yang tepat. Menurutnya itu penting karena terlalu banyak mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan mineral dapat berbahaya.

“Mengonsumsi vitamin dalam dosis yang tepat sangat penting karena baik kekurangan maupun kelebihan asupan vitamin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan,” sebutnya.

Ini beberapa alasan mengapa penting untuk memastikan dosis vitamin agar sesuai:

Toksisitas Vitamin: Beberapa vitamin, terutama vitamin yang larut dalam lemak seperti Vitamin A, D, E, dan K, dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan toksisitas jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Gejala toksisitas vitamin dapat bervariasi, mulai dari masalah kulit, sakit kepala, hingga kerusakan organ yang lebih serius.

Keseimbangan Nutrisi: Tubuh memerlukan berbagai nutrisi dalam keseimbangan yang tepat. Mengonsumsi terlalu banyak satu jenis vitamin bisa mengganggu keseimbangan nutrisi ini dan mempengaruhi penyerapan dan pemanfaatan nutrien lain.

Interaksi dengan Obat-obatan: Beberapa vitamin dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, sehingga mengubah efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Misalnya, vitamin K dapat mengganggu obat pengencer darah seperti warfarin.

Pengaruh pada Kondisi Kesehatan Tertentu: Orang dengan kondisi kesehatan tertentu mungkin memerlukan dosis vitamin yang berbeda. Misalnya, orang dengan penyakit ginjal mungkin perlu menghindari asupan berlebihan dari vitamin tertentu yang diekskresikan melalui ginjal.

Efek Samping: Meskipun jarang, overdosis vitamin tertentu dapat menyebabkan efek samping seperti mual, pusing, dan kerusakan organ. Dalam kasus ekstrem, ini bahkan dapat berakibat fatal.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Anak Agung Eka Widya Saraswati , SpGK
dr. Anak Agung Eka Widya Saraswati , SpGK
Gizi
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok