Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Mengenal Parkinson

19 Jun, 2023

SARIASIH.com - Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit neurodegeneratif, yaitu adanya penurunan fungsi otak dalam mengontrol gerak tubuh, posisi tubuh dan sulit menghentikan gerakan tertentu. Parkinson menjadi penyakit neurodegeneratif kedua terbanyak setelah Alzheimer. Penyakit ini bersifat kronik dan progresif.

Dokter spesialis saraf Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, dr. Khristi Handayani, Sp.S, menjelaskan, penyakit Parkinson belum diketahui dengan pasti penyebabnya, tapi ada beberapa faktor lain yang memiliki peranan penting. Faktor genetik memiliki peranan penting dalam penyebab penyakit parkinson.

“Faktor resiko lain dari penyakit ini diantaranya adalah usia, jenis kelamin dan paparan lingkungan,” ujarnya.

Sampai saat ini Parkinson sulit ditemukan penyebab secara pasti, oleh karena itu perlu dilakukan konsultasi dengan dokter untuk memahami penyebab dan metode pengobatan yang efektif.

Menurut dr Khrsiti, gejala parkinson ditandai dengan adanya gangguan sistem saraf yang mempengaruhi gerak dan koordinasi tubuh. Beberapa gejala umum parkinson ini biasa disebut dengan akronim TRAP, yaitu:

Tremor: Gerakan bergetar yang dapat muncul ditangan, kaki dan juga bagian tubuh lain. Awalnya tremor ini dapat timbul pada satu sisi tubuh saja, lalu kemudian dapat melibatkan kedua sisi tubuh. Tremor dapat muncul saat tidak melakukan aktifitas fisik, hal ini disebut Resting Tremor.

Rigiditas: Adalah kekakuan otot dan sendi. Penderita parkinson banyak mengeluhkan adanya kekakuan dalam menggerakan anggota tubuh, seperti kekakuan saat menekuk tangan, sulit membuka tangan atau sulit menggerakkan kepala. Kekakuan pada otot dan sendi ini juga ditandai dengan tulisan tangan berubah menjadi kecil-kecil atau disebut micrographia.

Akinesia atau Bradikinesia: Yaitu kondisi dimana terjadinya perlambatan gerak. Hal ini terjadi biasanya diikuti dengan kelemahan anggota gerak tubuh. Awalnya penderita akan merasakan penurunan ketangkasan anggota gerak saat melakukan aktivitas sehari hari, seperti sulit untuk bangun dari tidur atau berjalan lambat dan langkah menjadi kecil-kecil.

Postural Instability: yaitu penderita sering kali mengalami kesulitan mempertahankan posisi stabil tubuh seperti menjadi mudah jatuh, sulit berdiri, miring dan sulit duduk. Banyak penderita parkinson yang lambat laun akan relatif lebih membungkuk.

"Gejala-gejala lain yang dapat menyertai seperti hilangnya kemampuan untuk membaui sesuatu, gangguan fungsi otonom seperti sulit buang air besar, dan buang air kecil, produksi air liur meningkat yang disertai gangguan menelan dan gangguan tidur," sebut dr. Khristi.

Pada kasus parkinson lebih lanjut, penderita dapat mengalami cachexia, dimana pasien sudah tidak dapat lagi menggerakkan tangan dan kaki, sehingga hidupnya harus bergantung pada keluarga atau caregiver. Gejala Parkinson dapat bervariasi pada setiap orang dan berkembang secara bertahap.

Sampai saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit parkinson. Namun, ada beberapa metode pengobatan yang bertujuan untuk mengurangi gejala dan memperlambat progresivitas penyakit ini sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Beberapa metode pengobatan ini antara lain, penggunaan Levodopa, Agonis dopamine dan juga fisioterapi. Pemilihan jenis obat dan dosisnya disesuaikan dengan kondisi penderita. Sementara fisioterapi dilakukan untuk membantu mengatasi kaku otot dan nyeri sendi.

Mengurangi kemungkinan terkena penyakit Parkinson menjadi salah satu pilihan yaitu dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga secara rutin,menjaga pola makan sehat, mengontrol stres, cukup istirahat dan tidur serta bersosialisasi atau berinteraksi sosial.

Penyakit Parkinson bisa saja terjadi individu yang tidak memiliki riwayat keluarga. Oleh karena itu jangan tunda periksakan diri dan konsultasikan dengan dokter spesialis saraf bila mengalami hal-hal seperti diatas. Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan medical check up untuk mendeteksi dini jika mengalami beberapa penyakit, termasuk penyakit Parkinson. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Aprida Situngkir , SpS
dr. Aprida Situngkir , SpS
Saraf
dr. Fitria Chandra Nugraheni , SpS
dr. Fitria Chandra Nugraheni , SpS
Saraf
dr. Khristi Handayani , SpS
dr. Khristi Handayani , SpS
Saraf
dr. Poppy Chandra Dewi , SpS, MSc, FIPP, FIN
dr. Poppy Chandra Dewi , SpS, MSc, FIPP, FIN
Saraf
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok