SARIASIH.com – Seringkali mata kedutan dianggap sebagai tanda dari berbagai hal yang kurang mengenakkan seperti akan menangis atau mengalami kejadian tertentu. Tidak sedikit yang mempercayai mitos tersebut dan justru bukan mencari tahu penyebab secara kesehatan.
Didalam dunia medis, kondisi yang disebut blefarospasme adalah pergerakan berulang pada kelopak mata bagian atas. Kemunculannya dapat terjadi secara tiba-tiba dan tidak diawali tanda tertentu. Jika berdasarkan durasi, kedutan dapat berlangsung selama beberapa detik atau satu menit hingga lebih.
Mata kedutan pada salah satu atau kedua mata sesungguhnya bisa menyerang siapa saja baik muda, tua, perempuan dan laki-laki. Meski kondisinya tidak berbahaya, namun hal ini bisa sangat menganggu.
Jika dilihat dari penyebabnya, mata kedutan bisa terjadi akibat adanya gangguan pada kondisi fisik dan mental. Kondisi ini merupakan cerminan dari tubuh yang tengah mengalami kelelahan, misalnya kurang tidur atau kurang berisitirahat.
Pada kondis mental, penderita umumnya sedang merasa stres atau perasaan tertekan. Selain itu, adapula faktor gaya hidup yang memicu mata berkedut, seperti acap kali konsumsi minuman beralkohol, kafein berlebih hingga menjadi perokok aktif.
Masih ada beberapa penyebab dari kedutan mata, yaitu jika mengalami iritasi pada bagian dalam kelopak mata. Kondisi ini paling sering dialami oleh orang dewasa perempuan. Faktor keturunan juga dipercaya sebagai penyebab dari mata kedutan dengan tingkatan esensial jinak.
Untuk mengatasi mata kedutan sebenarnya adalah hal yang mudah. Penderita hanya perlu cukup beristirahat, terlebih ketika dirasa tubuh kurang tidur. Ada pun cara lain, maka batasi asupan seperti minuman berkafein, rokok serta hindari minuman yang beralkohol.
Selain itu, kedutan pada mata dapat pula diredakan dengan mengompres air hangat. Ketika juga disertai dengan gejala mata kering, maka stimulasi dengan menggunakan air mata buatan.
Apabila termasuk orang yang susah lepas dari gadget, seperti komputer, laptop dan ponsel kemudian sering menderita mata kedutan, maka batasi penggunaannya.
Hingga pada satu kondisi kedutan mata justru membuat kelopak mata sulit terbuka, kelopak mata tertutup, mata mudah merah hingga keluar cairan bahkan kelopak mata jatuh, maka segera datangi dokter spesialis mata di RS Sari Asih terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Rumah sakit sampai saat ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai dari kedatangan, ketika di ruang tunggu dan pada saat konsultasi. Hal tersebut membuat jalannya pengobatan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.