Live Antrian
dr. H. Mahruzzaman Naim Sp.A
SARIASIH.com - Menyusui memberikan banyak manfaat bagi bayi, tidak hanya dalam hal gizi dan kesehatan fisik, tetapi juga dalam membentuk aspek emosional dan perkembangan otak.
Air Susu Ibu (ASI) memberikan kekebalan dan perlindungan yang tidak dapat digantikan oleh produk susu formula atau makanan lain. Oleh karena itu, disarankan bagi ibu untuk menyusui bayi mereka setidaknya selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
Selain manfaatnya bagi bayi, menyusui juga memberikan banyak manfaat bagi ibu, termasuk membantu pemulihan pasca melahirkan dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker payudara dan ovarium.
Berikut adalah beberapa manfaat penting dari menyusui bagi bayi:
Gizi yang Optimal:
ASI adalah sumber gizi yang sempurna bagi bayi. Ibu menyusui memberikan nutrisi esensial seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Dan ASI juga mengandung komponen penting, seperti antibodi, enzim, dan faktor pertumbuhan yang membantu memperkuat sistem kekebalan bayi serta melindunginya dari penyakit.
Perlindungan dari Penyakit:
ASI mengandung zat-zat kekebalan yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Antibodi dalam ASI membantu melawan virus dan bakteri, sehingga meningkatkan sistem kekebalan bayi pada bulan-bulan awal kehidupannya ketika sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang.
Mengurangi Risiko Alergi:
Menyusui terbukti terkait dengan mengurangi risiko bayi mengalami alergi, termasuk alergi makanan dan asma. Kandungan dalam ASI membantu menguatkan saluran pencernaan bayi dan membantu mencegah perkembangan reaksi alergi terhadap makanan.
Menyediakan Kesehatan Saluran Pencernaan:
ASI mengandung probiotik alami, yang membantu membangun dan menjaga kesehatan mikrobiota usus bayi. Mikrobiota usus yang sehat berkaitan dengan penyerapan nutrisi yang lebih baik dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti kolik dan diare.
Mengurangi Risiko Obesitas:
Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disusui eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan cenderung memiliki berat badan yang lebih seimbang dan lebih rendah risiko mengalami obesitas di masa depan. ASI membantu mengatur nafsu makan bayi dan memberikan gizi yang tepat, yang penting dalam mengelola berat badan bayi.
Kaitan Emosional:
Menyusui tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membantu membentuk ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi. Proses menyusui memberikan rasa nyaman, aman, dan hangat bagi bayi, yang membantu dalam perkembangan aspek emosional serta sosial.
Meningkatkan Inteligensi dan Fungsi Otak:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang disusui memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk memiliki IQ yang lebih tinggi dan fungsi kognitif yang lebih baik. Nutrisi yang tepat dalam ASI, terutama asam lemak DHA (docosahexaenoic acid), berperan dalam perkembangan otak bayi.
