Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Mandi Setelah Makan, Apakah Berbahaya ?

09 Sep, 2020

SARIASIH.com - Saat sedang terburu-buru, beberapa orang mungkin memilih untuk langsung mandi setelah makan. Terlebih lagi, adanya peningkatan suhu tubuh saat makan yang mungkin membuat Anda merasa gerah. Tak ayal apabila mandi setelah makan seringkali menjadi pilihan.

Namun tak sedikit orang yang mengatakan bahwa mandi sehabis makan bisa berbahaya bagi tubuh. Pasalnya, dapat menghambat saluran pencernaan. Benarkah demikian?

Memang banyak orang yang beranggapan bahwa mandi setelah makan dapat berdampak buruk terhadap tubuh. Misalnya, berisiko memicu kram perut.

Faktanya, anggapan tersebut tidak berhubungan. Hingga sekarang, belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan hubungan antara mandi dan makan.

Mandi adalah salah satu aktivitas rutin yang dilakukan sehari-hari dan berhubungan langsung dengan kondisi fisik luar tubuh. Sementara, makan merupakan kegiatan yang berkaitan langsung dengan fungsi organ-organ tubuh. Ini berarti, hubungan keduanya sangat jauh.

Anggapan mandi setelah makan bisa membahayakan tubuh hanyalah mitos yang tidak perlu Anda percaya lagi. Namun, apakah alasan di balik kemunculan mitos ini?

  1. Pembesaran pembuluh darah

Menurut beberapa pakar kesehatan, mandi setelah makan tanpa memberi jeda berpotensi menyebabkan vasolidatasi. Vasolidatasi adalah kondisi pelebaran pembuluh darah yang otomatis akan memengaruhi aliran darah.

Metabolisme tubuh umumnya akan meningkat seusai makan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh.

Apabila Anda langsung membasahi tubuh dengan air dingin ketika suhu tubuh sedang meningkat, kegiatan ini dapat memberikan efek kejut pada permukaan kulit. Akibatnya, pembesaran pembuluh darah pun bisa muncul.

  1. Peningkatan aliran darah ke kulit

Saat mandi, tubuh akan mengalirkan darah lebih banyak ke kulit. Ini berarti, aliran darah yang seharusnya dibutuhkan oleh proses pencernaan makanan justru mengalir ke kulit tubuh selama Anda mandi. Sebagai akibatnya, proses cerna bisa melambat atau tertunda.

Menurut seorang senior ayurvedic consultant asal India, aliran darah yang lebih banyak ke kulit saat mandi juga berpotensi menghambat aliran darah ke otak. Kondisi ini dapat menyebabkan pingsan.

Pingsan mungkin memang tidak dialami oleh semua orang. Akan tetapi, orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu dan yang memiliki sistem peredaran darah buruk bisa saja mengalami beberapa gangguan pada tubuh akibat menerapkan kebiasaan mandi setelah makan.

Oleh karena itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk memastikan apakah Anda boleh mandi setelah makan atau tidak.

 

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Mohammad Afien Mukti , Sp.P
dr. Mohammad Afien Mukti , Sp.P
Paru
drg. Rinrin Farinia
drg. Rinrin Farinia
Gigi
dr. Fikry Syahrial , Sp.N
dr. Fikry Syahrial , Sp.N
Saraf
dr. Intan Muthia Rani , Sp.JP
Jantung
dr. David Rudy Wibowo, , Sp.OK
OKUPASI
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok