Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Ibu Hamil

07 Sep, 2023

SARIASIH.com - Kehamilan adalah periode yang penting dalam kehidupan seorang wanita, dan keamanan makanan menjadi prioritas utama. Makanan yang sehat dan aman dapat membantu memastikan kesejahteraan ibu dan perkembangan bayi yang sehat.

Namun, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari atau dibatasi selama kehamilan karena mereka dapat membawa risiko bagi kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh ibu hamil:

  1. Daging Mentah atau Setengah Matang: Hindari makan daging yang belum dimasak sepenuhnya, seperti daging sapi tartar atau daging yang masih berwarna merah muda di tengahnya. Daging yang setengah matang atau mentah dapat mengandung bakteri seperti salmonella atau E. coli yang berisiko bagi ibu hamil.
  2. Ikan dengan Tingkat Merkuri Tinggi: Ikan seperti hiu, mackerel raja, dan tuna sirip kuning besar dapat mengandung tingkat merkuri yang tinggi, yang dapat berbahaya bagi perkembangan sistem saraf janin. Sebaiknya konsumsi ikan jenis ini dibatasi atau dihindari sepenuhnya.
  3. Keju Mentah atau Keju Dengan Susu Mentah: Keju seperti camembert, brie, atau blue cheese yang dibuat dari susu mentah dapat berisiko tinggi terkontaminasi bakteri Listeria, yang dapat menyebabkan masalah serius bagi ibu hamil. Sebaiknya pilih keju yang telah dipasteurisasi.
  4. Telur Mentah atau Setengah Matang: Hindari konsumsi telur mentah atau setengah matang, termasuk hidangan seperti telur rebus setengah matang, telur mentah untuk tiram, atau saus berbasis telur mentah seperti hollandaise.
  5. Makanan Cepat Saji dan Makanan Olahan: Makanan cepat saji sering mengandung banyak garam, lemak jenuh, dan bahan tambahan yang tidak sehat. Konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti tekanan darah tinggi atau diabetes gestasional.
  6. Minuman Beralkohol: Minuman beralkohol sebaiknya dihindari sepenuhnya selama kehamilan karena alkohol dapat berdampak buruk pada perkembangan janin.
  7. Kafein Berlebihan: Konsumsi kafein sebaiknya dibatasi selama kehamilan. Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur. Disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 200-300 mg kafein per hari.
  8. Unpasteurized (Segar) Jus Buah: Hindari jus buah yang tidak dipasteurisasi (proses steril), karena mereka dapat terkontaminasi oleh bakteri yang berbahaya.

Selama kehamilan, penting untuk memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi aman dan bergizi. Untuk konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis untuk  mendapat panduan khusus mengenai diet selama kehamilan, karena setiap wanita memiliki kebutuhan yang berbeda. Dengan menjaga pola makan yang sehat dan aman, dapat membantu memastikan perkembangan janin yang optimal selama masa kehamilan.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Rina Katharina , Sp. KFR
Rehabilitasi Medik
dr. Putri Ramadhani Lubis , SpKK
dr. Putri Ramadhani Lubis , SpKK
Kulit & Kelamin
dr. Wawan Irwansyah , SpAn
dr. Wawan Irwansyah , SpAn
Anestesi
Ibu. Nikita Yudharani , S.Psi.M.Psi
Ibu. Nikita Yudharani , S.Psi.M.Psi
Psikolog Anak
dr.. Widyastuti, Sp.M
dr.. Widyastuti, Sp.M
Mata
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok