Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Makanan Tambahan untuk Bumil dan Balita untuk Cegah Stunting

23 Nov, 2023

SARIASIH.com - Memberikan makanan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan gizi balita merupakan langkah penting dalam mencegah stunting. Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak terhambat akibat kekurangan gizi, terutama dalam masa seribu hari pertama kehidupan (sejak kehamilan hingga usia dua tahun).

Disebutkan Dokter Spesialis Anak RS IMC Bintaro (RS Sari Asih Group), Kota Tangerang Selatan, dr. Ajeng Probowati SpA, pemberian makanan tambahan yang tepat sangat penting pada periode ini karena pada usia tersebut, otak dan tubuh anak sedang mengalami perkembangan yang pesat, dan terkadang balita sulit untuk makan.

Dan makanan yang diberikan harus mengandung nutrisi esensial seperti protein, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Berikut adalah beberapa contoh makanan tambahan yang dapat membantu mencegah stunting:

  1. Makanan Kaya Protein: Daging, ikan, telur, dan produk-produk susu merupakan sumber protein yang penting untuk pertumbuhan otot dan jaringan.
  2. Sayuran dan Buah-Buahan: Kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
  3. Makanan Sumber Zat Besi: Kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging merah adalah sumber zat besi yang dapat membantu mencegah anemia.
  4. Makanan Sumber Kalsium: Produk susu, seperti susu, keju, dan yoghurt, membantu perkembangan tulang dan gigi yang sehat.
  5. Makanan Kaya Lemak Sehat: Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, penting untuk perkembangan otak.

Selain memberikan makanan tambahan, aspek penting lainnya adalah memberikan dukungan gizi yang baik sejak kehamilan ibu, pemberian ASI (Air Susu Ibu) yang eksklusif pada enam bulan pertama kehidupan, dan memastikan bahwa makanan yang diberikan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan individu balita.

Selain balita itu sendiri, ibu hamil pun turut membutuhkan makanan tambahan agar produk ASI yang dikeluarkan untuk balitanya menjadi berkualitas. Asupan gizi yang memadai selama kehamilan sangat penting untuk mencegah stunting pada bayi yang dilahirkan.

Nutrisi yang diterima oleh ibu hamil memiliki dampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk perkembangan otak dan organ vital lainnya. Stunting dapat terjadi jika kehamilan tidak didukung dengan asupan gizi yang cukup.

Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, sumber protein berkualitas, produk susu, biji-bijian, dan asam lemak omega-3. Suplemen gizi juga dapat direkomendasikan oleh dokter atau ahli gizi jika diperlukan.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Rahmalia Gusdina , SpJP
dr. Rahmalia Gusdina , SpJP
Jantung
drg. Ikrimah
drg. Ikrimah
Gigi
drg. Putri Kumala Santi , SpBM
Bedah Mulut
dr. Mochamad Sri Arya Heriawan , Sp.BS, FICS
Bedah Saraf
dr. Etty Farida Mustifah , Sp.KK
dr. Etty Farida Mustifah , Sp.KK
Kulit & Kelamin
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok