Ketahui Lebih Lanjut Mengenai Demam Dengue

SARIASIH.com - Demam Dengue adalah penyakit yang sering disamakan dengan Demam Berdarah Dengue (DBD). Walaupun gejalanya sama namun, demam dengue masuk dalam tahap ringan. Penyakit ini biasanya menyasar pada anak-anak, sesuai data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan bahwa anak berusia 7-12 tahun paling beresiko terkena demam ini, peluang orang dewasa yang bisa terjangkit pun juga sangat tinggi, sehingga perlu adanya sikap tanggap jika terdapat perubahan suhu badan yang siginifikan.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Bagi penderita sudah terjangkit, masih banyak yang susah membedakan gejalanya. Karena hampir semua infeksi akut pada awal penyakit sangat menyerupai dengan penyakit ini.

Pada awalnya, penderita akan mengalami gejala seperti suhu tubuh sangat tinggi dan seringkali disertai dengan sakit kepala, nyeri sendi otot dan tulang, serta nyeri di bagian belakang mata. Namun sebaiknya penderita juga perlu memastikan dengan cara konsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah sudah benar-benar terjangkit dema dengue atau tidak. Dokter biasanya akan merekomendasikan untuk tes darah dalam rangka mendiagnosa keberadaan virus dengue di dalam darah atau memastikan gejala yang ada memang disebabkan oleh demam dengue dan bukan kondisi lain.

Jika sudah mendapatkan kepastian, maka tahap selanjutnya yang harus dilakukan penderita adalah perbanyak istirahat, banyak minum air putih untuk mengganti cairan yang terbuang akibat gejala demam yinggi dan muntah-muntah, konsumsi parasetamol dan acetaminophen untuk meredakan demam dan nyeri, hingga berhenti dari aktivitas untuk sementara sampai dengan kondisi kesehatan benar-benar pulih.

Jika langkah pengobatan sudah diterapkan, maka penderita biasanya akan kembali ke suhu badan awal dalam waktu 2-5 hari. Memang, tidak semua orang akan pulih dalam waktu singkat bahkan ada sebagian yang bisa sembuh hingga satu bulan lamanya, tapi hal tersebut masih dalam tahap wajar dan sifatnya juga hanya sementara. Sangat dianjurkan untuk memonitor kesehatan setelah dalam tahap pengobatan dan kembali untuk menemui dokter jika dalam tahap 3-5 hari jika belum menunjukan keadaan yang membaik.

Adapun yang bisa dilakukan untuk langkah pencegahan, diantaranya pertama, mensterilkan bagian dalam rumah dengan menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk. Kedua, membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati. Ketiga, menutup, membalik atau jika perlu menyingkirkan wadah-wadah kecil penampung air lainnya yang ada di rumah.

Keempat, memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah. Kelima, memasang kelambu di ranjang tidur. Keenam, memakai lotion anti nyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide(DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini di sekitar tubuh bayi yang masih berusia di bawah dua tahun dan ketujuh, Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.

Jika Anda penderitanya atau mengalami gejala seperti yang sudah dijabarkan, Anda bisa memerikasan atau berkonsultasi dengan para dokter di RS Sari Asih, kami memiliki dokter yang kompeten dan ahli dibidangnya. Jadwal praktek dan booking bisa diketahui melalui situs www.sariasih.com, atau bisa hubungi kami di (021) 5522794 dan jika anda berlokasi di daerah Ciputat, RS. Sari Asih juga menyediakan nomer WhatsApp 0815 8700 700 untuk memudahkan Anda menghubungi kami.