Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Kenali Gejala TBC Pada Anak

28 Mar, 2023

SARIASIH.com   - Tuberkulosis atau disingkat TBC merupakan penyakit yang disebarkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru. Tak hanya orang dewasa, penyakit paru ini juga dapat menyerang anak-anak.

Penanganan penyakit TBC harus dilaksanakan secara konsisten dan komitmen jangka panjang untuk benar-benar menghilangkannya. Jika tidak ditangani dengan serius, TBC tak hanya menyerang paru namun juga bisa menyerang organ lain seperti selaput otak, usus, kelanjar getah bening, ginjal, tulang dan kulit.

Penyebaran TBC tergolong cepat bakteri karena ditularkan cukup melalui percikan air ludah saat penderita batuk, bicara keras atau bersin. Tanpa menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk, dan tanpa masker penghalang, maka waspadalah bakteri masuk ke tubuh kita atau anak-anak kita.

Dalam sebuah LIVE Edukasi di kanal Instagram RS Sari Asih, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, Provinsi Banten, dr. Didik Wijayanto, Sp.A, menyebutkan bahwa angka kasus TBC pada anak sudah banyak ditemukan di Indonesia.

Penularan TBC terjadi dari lingkungan sekitar yang tanpa disadari dan diwaspadai. Gejala penyakit TBC hampir sama dengan penyakit lain yang umum seperti demam yang tinggi kemudian hilang dan muncul kembali.

“TB itu mirip mirip dengan demam lain. Hanya saja demamnya tidak jelas, tidak terus menerus, beberapa hari hilang namun kemudian datang lagi. Kalau demam dengan batuk dan pilek itu kan termasuk influenza, lalu demam disertai muntah dan BAB itu kan rotavirus, nah, kalau demam yang sudah diberikan obat penurun panas sembuh, lalu tiga hari kemudian masih demam berkelanjutan, itu bisa menjadi gejala awal,” ujar dr Didik yang juga membuka poli anak di Rumah Sakit Sari Asih ini.

Penyakit TB pada anak dijelaskan dokter spesialis anak yang juga membuka praktek di RS Sari Asih Group ini bisa tertular dari orang-orang terdekat yang kontak langsung dengan anak. Yang terlihat jelas, penderita TBC pada anak akan menguras berat badannya secara drastis.

Saat ini penanggulangan TBC sudah sangat baik dengan adanya kerjasama pemerintah, puskesmas, dan rumah sakit. Skrining awal pada penderita TBC disebutkan dr Didik bisa dengan menggunakan Test Cepat Molekular 9TMC), serta X Ray.

“Diharapkan para orang tua menjadi lebih waspada dan peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. Jika diketahui terkena TBC, orang tua tidak perlu malu dan segera menemui ahli medis untuk menanganinya, karena TBC dapat disembuhkan dan ada program gratis khusus dari pemerintah,” tutup dr. Didik Wijayanto, Sp.A

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Miky Akbar, M.Ked (Ped) , SpA
dr. Miky Akbar, M.Ked (Ped) , SpA
Anak
dr. Beatrix Siregar , M.Ked (Ped), SpA
dr. Beatrix Siregar , M.Ked (Ped), SpA
Anak
dr. Widyastuti, Sp.A
dr. Widyastuti, Sp.A
Anak
dr. H. Mahruzzaman Naim Sp.A
dr. H. Mahruzzaman Naim Sp.A
Anak
dr. Rahardi Mokhtar , SpA
dr. Rahardi Mokhtar , SpA
Anak
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok