Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Kenali Berbagai Jenis Kelaianan Refraksi

17 Jul, 2018

SARIASIH.com – World Health Organization (WHO) memperkirakan sebanyak 253 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan, 36 juta mengalami kebutaan dan 217 juta mengalami gangguan penglihatan sedang hingga berat.

Hal tersebut menunjukan tingginya tingkat kelainan fungsi mata ditengah-tengah masyarakat. Secara definisi refraksi adalah suatu kondisi dimana cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas sehingga membuat bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam

Pada umumnya seserorang yang mengidap refraksi dikarenakan panjang bola mata terlalu panjang atau bahkan terlalu pendek, perubahan bentuk kornea dan penuaan lensa mata.

Kelaianan refraksi mata dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, pertama myopia atau rabun jauh. Penglihatan seseorang dalam kondisi ini hanya dapat melihat secara jernih pada objek yang berjarak dekat.

Hal tersebut disebabkan bola mata yang panjang atau kekuatan bias kornea yang terlalu kuat atau terlalu cembung sehingga bayangan benda akan jatuh di depan retina tanpa bantuan kacamata.

Kedua, hipermetropi atau rabun dekat. Keadaan mata penderita rabun dekat akan terfokus pada bayangan di belakang retina sehingga kejelasan objek hanya yang memiliki jarak jauh saja. Terkadang dampak yang dihasilkan membuat mata terasa tegang hingga sakit kepala.

Ketiga, astigmatism atau mata silinder. Dalam pandangan medis mata silinder diakibatkan kelainan pada lengkungan lensa atau kornea. Gangguan tersebut membuat pandangan menjadi kabur dalam berbagai jarak.

Gejela yang ditimbulkan biasanya dikarenakan mata lelah, pusing, pandangan kabur saat melihat jarak jauh, hilangnya tingkat fokus dan serta kesulitan melihat gambar secara utuh.

Keempat, presbiopia atau mata tua. Berkurangnya fungsi mata pada kondisi ini biasanya dikarenakan pertambahan usia dan sifatnya alamiah. Pada saat itu penderita akan mengalami ketidak mampuan penglihatan mengatur kecembungan lensa untuk menyesuaikan perubahan jarak.

Kelainan refraksi mata pada umumnya diawali dengan keluhan sakit kepala terutama di daerah tengkuk atau dahi. Selain itu penderita juga akan mengalami kondisi mata yang berair, cepat mengantuk, mata terasa pedas, pegal pada bola mata dan penglihatan kabur.

Segera mendapatkan penangan medis perlu dilakukan jika kelainan refraksi sudah begitu mengganggu RS Sari Asih memiliki dokter spesialis mata yang kompeten dan ahli di bidangnya. Jadwal praktek dan booking bisa di ketahui melalui situs www.sariasih.com.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Mediana , Sp.THT
dr. Mediana , Sp.THT
THT
dr. Tubagus Izzul Barr Yusuf , Sp.B., FINACS, FICS.
dr. Tubagus Izzul Barr Yusuf , Sp.B., FINACS, FICS.
Bedah Umum
dr. Fiki Nurandani , SpOT
Ortopedi
dr. H. Mahruzzaman Naim Sp.A
dr. H. Mahruzzaman Naim Sp.A
Anak
DR. dr. Tri Agus Yuarsa , Sp.P(K)Onk,MKes,MARS
DR. dr. Tri Agus Yuarsa , Sp.P(K)Onk,MKes,MARS
Paru
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok