Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Kapan Harus MCU untuk Pegawai, Ini Prosedurnya

27 Jul, 2023

SARIASIH.com - Kesehatan kerja merupakan bagian dari upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 di suatu instansi atau perusahaan. Pengertian Kesehatan Kerja mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 82/2019 di mana Kesehatan Kerja adalah upaya yang ditujukan untuk melindungi setiap orang yang berada di Tempat Kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan dari pekerjaan. 

Sejumlah bahaya yang berpotensi menjadi penyebab penyakit akibat kerja antara lain lingkungan kerja yang bercampur dengan hal fisika, kimia, biologi, ergonomi dan termasuk psikososial. 

Dokter Spesialis Okupasi Rumah Sakit Sari Asih Serang, dr. David Rudy Wibowo.,Sp.Ok berpendapat bahwa menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja sangatlah penting karena dapat melindungi pekerja dari cedera yang diakibatkan oleh bahaya potensial yang ada di lingkungan kerja. 

“Hal positif terhadap perusahaan yaitu dengan terjaganya kesehatan serta keselamatan pekerja maka akan dapat meningkatkan produktivitas pekerja itu sendiri. 

Untuk itu dr. David Rudy Wibowo mengatakan perlunya upaya penyaringan permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan kerja. Penyaringan tersebut salah satunya pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) di awal, berkala dan khusus kepada para pekerja. 

Medical check up ini dapat dilakukan tergantung tingkat risiko pekerjaan yang dihadapi. Tingkat risiko pekerjaan ringan sampai dengan sedang bisa 1 sampai 2 tahun sekali. Sedangkan pekerjaan dengan tingkat risiko sedang hingga berat umumnya setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali. Namun jika ada gangguan kesehatan dan tingkat risiko pekerjaan yang nyata, sebaiknya diperiksa tiap 3-6 bulan sekali. 

“MCU dilakukan tergantung rekomendasi yang diberikan oleh dokter yang melakukan asesmen hasil pemeriksaan kesehatan pekerja. Jika bekerja di perusahaan yang memiliki 100 orang pekerja atau lebih, disarankan untuk melakukan program MCU pekerja setiap tahunnya” Ujar dr. David Rudy Wibowo,Sp.Ok 

Persiapan MCU

Persiapan sebelum melakukan medical check up dijelaskan dr. David Rudy Wibowo antara lain harus tidur yang cukup pada malam sehari sebelum dilakukannya MCU, tidak melakukan aktivitas atau olahraga yang berat, hindari merokok, minuman beralkohol, serta minuman berkafein 12-14 jam terakhir, minum air putih dalam jumlah yang cukup. 

“Kondisi seseorang yang akan dilakukan MCU harus dalam kondisi fit. Tidak disarankan apabila pekerja melakukan MCU setelah kerja shift malam, atau setelah melakukan aktivitas berat karena akan mempengaruhi hasil MCU,” terang dr. David. 

Bila terdapat kelainan atau permasalahan dari hasil MCU, langkah selanjutnya adalah ditindaklanjuti oleh perusahaan pemberi kerja kemudian ditindaklanjuti secara medis dengan cara mengirimkan pasien tersebut kepada dokter spesialis kedokteran okupasi di rumah sakit terdekat. 

“Apabila penatalaksanaan secara medis memerlukan peranan multidisiplin, maka dapat dilakukan rawat bersama dengan dokter spesialis lainnya yang berkompeten. Kemudian jika secara medis sudah dianggap stabil, barulah dilakukan Penilaian Kelaikan Kerja atau Fit to Work oleh dokter spesialis kedokteran okupasi,” tutup dr. David Rudy Wibowo, Sp.Ok.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Jaya Supriyanto , SpAn
dr. Jaya Supriyanto , SpAn
Anestesi
dr. Andri , Sp.Jp
dr. Andri , Sp.Jp
Jantung
dr. Panji Privan , Sp.PD
dr. Panji Privan , Sp.PD
Penyakit Dalam
dr. Fiola Yolanda , Sp.KK
Kulit & Kelamin
dr. Tommie Prasetyo Utomo Wiharto , Sp.U
dr. Tommie Prasetyo Utomo Wiharto , Sp.U
Urologi
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok