Live Antrian
dr. Pradipto Utomo , SpPD
SARIASIH.com - Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel pankreas, sebuah organ di perut yang berperan penting dalam pencernaan dan regulasi gula darah.
Jenis kanker pankreas antara lain yaitu Adenokarsinoma Pankreas dan Kanker Sel Endokrin. Adenokarsinoma pankreas merupakan jenis yang paling umum dan biasanya bermula di saluran pankreas (eksokrin), sedangkan Kanker Sel Endokrin lebih jarang terjadi dan biasanya bermula dari sel-sel yang menghasilkan hormon.
Diterangkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS IMC Bintaro (RS Sari Asih Group), dr. Amelia Fitria Dewi, SpPD, penyebab pasti dari kanker pankreas belum diketahui secara pasti hingga saat ini, namun faktor risiko yang menimbulkannya bisa akibat kebiasaan merokok, diabetes, obesitas dan riwayat keluarga dengan kanker pankreas.
“Gejala klinis seringkali tidak spesifik dan bisa termasuk sakit perut, penurunan berat badan, jaundice (kuning pada kulit atau mata), mual, perubahan tinja, atau diabetes yang baru muncul,” terang dr. Amelia Fitria Dewi, SpPD.
Sayangnya kanker pankreas bisa sangat mematikan karena ini adalah salah satu jenis kanker dengan prognosis paling buruk. Hal ini bisa diakibatkan deteksi yang terlambat, karena memang kanker pankreas sering tidak menunjukkan gejala yang signifikan sampai mencapai tahap lanjut.
Kadang kala, banyak kasus tidak terdiagnosis sampai kanker telah menyebar ke luar pankreas, pada saat mana pengobatan menjadi lebih sulit.
Lebih jauh dr. Amelia Fitria Dewi, SpPD, menyebutkan penyebab lain kanker pankreas mematikan karena gejala awal kanker ini seringkali samar dan bisa dengan mudah disalahartikan untuk kondisi yang lebih umum dan kurang serius.
“Karena gejala seperti sakit perut, penurunan berat badan, jaundice, dan mual sering tidak langsung dikaitkan dengan kanker pancreas,” tambahnya.
Selain itu, kemampuan penyebaran sel kanker ini sangat cepat, menjadi salah satu faktor mengapa kanker jenis ini sangat berbahaya karena cenderung bermetastasis dengan cepat ke organ lain, termasuk hati dan paru-paru.
Meskipun tidak ada cara yang pasti, untuk mencegah terjadinya kanker pancreas menurut dr. Amelia Fitria Dewi, SpPD bisa melakukan beberapa langkah gaya hidup sehat dengan mengurangi faktor risiko seperti berhenti merokok, menjaga berat badan yang sehat, dan diet seimbang bisa sangat membantu.
“Nah Sari Asih People, ingatlah bahwa tidak ada jaminan bahwa mengikuti tips ini sepenuhnya akan mencegah kanker pankreas. Namun, dengan megadopsi pola hidup sehat, tentu saja akan meningkatkan kebugaran dan mengurangi risiko berbagai penyakit,” tutup dr. Amelia Fitria Dewi, SpPD.
Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut. Diagnosis awal dan pengobatan yang tepat bisa meningkatkan peluang keselamatan penderita dan kualitas hidupnya.
