Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Kanker Adenokarsinoma dan Faktor Penyebabnya

29 Aug, 2023

SARIASIH.com - Adenokarsinoma adalah salah satu jenis kanker yang berasal dari sel-sel epitel yang melapisi organ-organ dalam tubuh, terutama organ-organ yang memiliki kelenjar. Kelenjar adalah struktur yang menghasilkan dan mengeluarkan cairan atau zat tertentu.

Adenokarsinoma paling sering terjadi pada kelenjar-kelenjar di dalam tubuh, seperti kelenjar paru-paru, payudara, pankreas, lambung, usus, prostat, dan kelenjar kelenjar lainnya.

Kanker jenis ini biasanya berkembang secara lambat dan seringkali dapat tumbuh tanpa gejala yang terlihat dalam waktu yang cukup lama. Ini juga dapat menyebar ke bagian-bagian tubuh yang lain melalui proses yang disebut metastasis.

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat terkait dengan adenokarsinoma:

  1. Paparan Zat Berbahaya: Paparan jangka panjang terhadap zat-zat berbahaya seperti asap rokok, polutan udara, dan bahan kimia industri dapat meningkatkan risiko terjadinya adenokarsinoma. Misalnya, karsinogen dalam asap rokok telah terkait dengan kanker paru-paru jenis ini.
  2. Keturunan dan Faktor Genetik: Faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam rentang kerentanan individu terhadap kanker. Riwayat keluarga dengan riwayat adenokarsinoma atau jenis kanker lain juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena adenokarsinoma.
  3. Obesitas: Obesitas telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap berbagai jenis kanker, termasuk adenokarsinoma. Peradangan kronis dan perubahan hormon yang terjadi pada individu yang obesitas dapat berkontribusi terhadap perkembangan kanker.
  4. Infeksi Menular: Beberapa infeksi menular, seperti infeksi Helicobacter pylori yang terkait dengan masalah pencernaan, telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker lambung jenis adenokarsinoma.
  5. Paparan Radiasi: Paparan radiasi tinggi, baik dari pengobatan medis atau lingkungan, dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai jenis kanker, termasuk adenokarsinoma.
  6. Hormon: Hormon tertentu, terutama estrogen dan progesteron, telah dikaitkan dengan risiko adenokarsinoma payudara. Terapi hormon pasca-menopause juga dapat memengaruhi risiko ini.
  7. Diet dan Gaya Hidup: Pola makan yang tidak sehat, rendah serat, dan kaya lemak hewani serta kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kanker adenokarsinoma usus.

Deteksi dini, gaya hidup sehat, dan pengelolaan faktor risiko dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya adenokarsinoma dan kanker lainnya.

 

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Etty Farida Mustifah , Sp.KK
dr. Etty Farida Mustifah , Sp.KK
Kulit & Kelamin
drg. Agusnidar
drg. Agusnidar
Gigi
dr. Putri Ramadhani Lubis , SpKK
dr. Putri Ramadhani Lubis , SpKK
Kulit & Kelamin
dr. H. Agung Budi Hartono, Sp.OG
dr. H. Agung Budi Hartono, Sp.OG
Kebidanan dan Kandungan
dr. Ira Melintira, Sp.P
dr. Ira Melintira, Sp.P
Paru
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok