Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Jika Dibiarkan, Batu Ginjal Bisa Sangat Berbahaya

17 Mar, 2022

SARIASIH.com  - Penyakit batu ginjal masih asing di telinga masyarakat. Tanda terkena penyakit tersebut pun masih membuat bertanya-tanya. Biasanya Nyeri pinggang menjadi salah satu cirinya. Bisa juga dengan keluhan gangguan berkemih.

Dokter Spesialis Urologi Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh , Kota Tangerang, dr. Aswin Usman Ariffin, SpU, menerangkan jika batu ginjal merupakan penyakit yang terbentuk akibat proses filtrasi garam dan mineral yg kurang sempurna di dalam ginjal,akibatnya terbentuklah batu di ginjal.

“Materi tersebut berasal dari garam dan mineral yg tdk mengalami proses filtrasi yg kurang sempurna di dalam ginjal. Hal ini bisa diakibatkan oleh faktor genetik, pola hidup yang tidak baik, seperti kurang minum dan banyak makan-makanan seperti jengkol, jeroan, cumi, udang dan lain-lain, faktor pekerjaan, faktor lingkungan, dan lain-lain,” ujar dr. Aswin Usman Ariffin, SpU.

Gejala batu ginjal tersebut jika diabaikan akan sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan gagal ginjal. Ganguan tersebut dapat mengakibatkan kerusakan dari ginjal, terbentuk sumbatan di ureter (saluran kandung kemih yang berfungsi membawa urin dari ginjal ke bagian kandung kemih untuk kemudian disalurkan ke luar) aliran kandung kemih terbendung, ginjal menjadi bengkak.

“Jika fungsi-fungsi tersebut terganggu maka akan menyebabkan sulit buang air kecil, atau bahkan tidak terbentuk urine. Sehingga bila tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan segera akan berakibat pada gagal ginjal. Konsekuensinya pasien tersebut harus cuci darah," sebut  dr Aswin Usman Ariffin, SpU.

Aswin Usman Ariffin, SpU, pun menyarankan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika keluhan tersebut sebelumnya menjadi lebih parah. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih jauh penyebabnya, apakah batu berada di dalam ginjal atau berada di saluran kandung kemih yang menyebabkan sumbatan.

Belum ada obat-obatan yang dapat menghancurkan material yang telah terbentuk seperti batu tersebut. Tindakan operasi menjadi salah satu pilihan yang disarankan oleh para dokter di fasilitas kesehatan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL), PCNL merupakan tindakan penghancuran dan pengambilan batu ginjal ukuran besar (>2cm).

Tindakan ini merupakan prosedur yang tidak memerlukan sayatan yang besar, hanya dibuat lubang kira-kira sebesar jempol orang dewasa. Sehingga perdarahan lebih minimal (minimal invasive) dan setelah dilakukan tindakan, pasien dapat segera beraktivitas normal kembali tanpa rasa nyeri yang mengganggu.

“Operasi ini menggunakan alat yang disebut nefroskop (teropong) yang dimasukkan melalui sayatan kecil sampai pada ginjal untuk mencapai batu dan menghancurkannya sehingga fragmen batu dapat dikeluarkan,” tambah dr. Aswin Usman Ariffin, SpU.

Dalam tindakan tersebut dokter anestesi juga melakukan pemantauan yang ketat terhadap pasien untuk memastikan pasien tidak merasakan nyeri selama dan setelah operasi.

“Kelebihan operasi PCNL nyeri pasca operasi lebih rendah, waktu rawat lebih cepat, jumlah perdarahan lebih sedikit dan luka operasi lebih kecil,” tutup dr. Aswin Usman Ariffin, SpU.

Segera kunjungi fasilitas kesehatan Rumah Sakit Sari Asih terdekat jika terdapat keluhan batu ginjal untuk mendapat penanganan yang tepat.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Dyah Paramita Wardhani , SpOG
dr. Dyah Paramita Wardhani , SpOG
Kebidanan dan Kandungan
dr. Amelia Fitria Dewi , Sp.PD
dr. Amelia Fitria Dewi , Sp.PD
Penyakit Dalam
dr. Siti Dzulaiha , sp.GK
dr. Siti Dzulaiha , sp.GK
Gizi
dr. Sri Istianah , drg
Gigi
dr. Diah Shinta Kartikasari , SpDV
dr. Diah Shinta Kartikasari , SpDV
Kulit & Kelamin
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok