SARIASIH.com – Ketika menyisir rambut dan terasa sakit, hal tersebut bisa jadi adanya jerawat pada di kulit kepala. Umumnya, bentuk yang dimiliki sama dengan jerawat yang biasa tumbuh disekitar permukaan wajah.
Kondisi yang disebut folikulitis dalam dunia medis ini memiliki ciri-ciri adanya benjolan merah, terkadang terasa gatal bahkan juga bisa mengakibatkan rasa nyeri. Hal tersebut terjadi karena pori-pori atau folikel rambut mengalami penyumbatan.
Terdapat beberapa aktivitas yang bisa menimbulkan jerawat di kulit kepala, diantaranya tidak memperhatikan tingkat kebersihan ketika membilas rambut setelah keramas. Hal tersebut berisiko menumpuknya sisa sampo dan bisa menyumbat pori-pori kepala.
Penggunaan produk, seperti gel rambut atau hairspray juga dapat menstimulasi kulit kepala untuk memproduksi minyak yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan jerawat.
Selain itu, terlalu lama menggunakan penutup kepala seperti topi, helm atau ikat kepala juga menjadi beberapa penyebabnya. Kondisi kepala yang berkeringat, terlebih aliran oksigen yang terhambat dapat membuat kulit kepala mudah tumbuh benjolan merah.
Sesungguhnya folikulitis dalam tahap ringan bisa membaik dengan sendirinya, namun hal tersebut juga perlu penunjang untuk mempercepat pemulihan dengan cara seperti cuci rambut dan kepala dengan sampo antibakteri.
Meski terlihat kecil, namun jangan sesekali memencet jerawat dengan jari, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi dan menjadikan kondisinya lebih parah. Lebih baik dikompres dengan air garam, karena kandungan alaminya dipercaya bisa membatasi jumlah pertumbuhan bakteri.
Jika dirasa hal tersebut tidak banyak membantu, maka ada baiknya untuk segera mendatangi dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan penangan yang lebih komprehensif.