Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Jantung Koroner: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

31 Aug, 2023

SARIASIH.com - Jantung koroner, yang juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner (PJK), adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang umum dan sering kali serius.

Penyakit ini terjadi ketika arteri koroner yang memasok darah ke otot jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan, mengganggu aliran darah dan oksigen ke jantung.

Ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius termasuk angina, serangan jantung, dan bahkan kematian.

Penyebab Penyakit Jantung Koroner:

Penyebab utama penyakit jantung koroner adalah akumulasi plak dalam dinding arteri koroner. Plak terdiri dari lemak, kolesterol, sel-sel darah, dan material lainnya. Seiring waktu, plak ini dapat mengeras dan menyempitkan arteri, proses ini dikenal sebagai aterosklerosis. Penyebab aterosklerosis meliputi gaya hidup yang tidak sehat seperti diet tinggi lemak jenuh, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan tekanan darah tinggi.

Gejala Penyakit Jantung Koroner:

  1. Angina: Gejala umum penyakit jantung koroner adalah angina, yaitu rasa sakit atau tekanan di dada. Ini bisa terasa seperti beban berat atau sensasi terbakar. Angina biasanya terjadi saat jantung harus bekerja lebih keras, seperti saat beraktivitas fisik atau stres.
  2. Serangan Jantung (Infark Miokard): Jika arteri koroner sepenuhnya tersumbat, hal ini dapat menyebabkan serangan jantung. Gejalanya mencakup nyeri dada yang intens, mual, muntah, keringat dingin, dan bahkan sesak napas.

Faktor Risiko:

Beberapa faktor meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, termasuk:

  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
  • Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Gaya hidup tidak sehat

Pencegahan dan Pengelolaan:

Pencegahan dan pengelolaan penyakit jantung koroner melibatkan perubahan gaya hidup dan pengobatan medis, termasuk:

  • Makan Sehat: Diet rendah lemak jenuh, kaya serat, dan rendah garam dapat membantu mengurangi risiko.
  • Olahraga Teratur: Aktivitas fisik rutin membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengontrol tekanan darah.
  • Berhenti Merokok: Merokok merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Berhenti merokok sangat penting.
  • Pengobatan: Dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan kondisi lain yang berkontribusi terhadap penyakit jantung koroner.
  • Prosedur Medis: Untuk kasus yang lebih serius, prosedur seperti angioplasti dan pemasangan stent atau bypass jantung mungkin diperlukan untuk memulihkan aliran darah yang normal.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. H. Artisto Adi Yussac Muhammad , SpPD FINASIM
dr. H. Artisto Adi Yussac Muhammad , SpPD FINASIM
Penyakit Dalam
dr. Dawny Oktorachman , Sp.M
dr. Dawny Oktorachman , Sp.M
Mata
dr. Nanda Ladita , Sp.JP
dr. Nanda Ladita , Sp.JP
Jantung
dr. Zaki Praja , M.Kes (Surg), SpB
dr. Zaki Praja , M.Kes (Surg), SpB
Bedah Umum
drg. Siti Rahmani , Sp.ORT
drg. Siti Rahmani , Sp.ORT
Gigi Ortodontis
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok