Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Hipotermia pada Bayi: Gejala dan Penyebabnya

16 Aug, 2023

SARIASIH.com - Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh seseorang turun di bawah batas normal yang sehat. Pada bayi, hipotermia dapat menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian segera.

Ini diakibatkan bayi memiliki sistem pengaturan suhu tubuh yang belum sepenuhnya berkembang, membuat menjadi lebih rentan terhadap perubahan suhu. Berikut adalah gejala dan penyebab hipotermia pada bayi, serta pentingnya pengenalan dan penanganan yang cepat.

Gejala Hipotermia pada Bayi:

  1. Kulit Dingin: Kulit bayi terasa dingin ketika disentuh.
  2. Gemetar: Bayi mungkin mengalami gemetar atau menggigil.
  3. Lemas atau Letargi: Bayi tampak lemas, tidak aktif, atau sulit untuk dibangunkan.
  4. Pucat: Kulit bayi tampak pucat atau biru.
  5. Nafas Cepat dan Dangkal: Bayi mungkin bernafas lebih cepat dari biasanya dengan gerakan dada yang dangkal.
  6. Kesulitan Menyusu: Bayi mungkin kesulitan menyusu atau mengisap dengan kuat.
  7. Suhu Rendah: Suhu tubuh bayi diukur lebih rendah dari batas normal (di bawah 36,5°C atau 97,7°F).

Penyebab Hipotermia pada Bayi:

  1. Lahir Prematur: Bayi prematur memiliki sistem pengaturan suhu yang belum sempurna, membuat mereka lebih rentan terhadap hipotermia.
  2. Kulit Tipis: Kulit bayi yang tipis memungkinkan lebih banyak panas keluar dari tubuh.
  3. Kurangnya Pakaian: Pakaian yang tidak mencukupi atau tidak cukup hangat dapat menyebabkan bayi kehilangan panas dengan cepat.
  4. Kontak Dingin: Bayi yang terpapar angin dingin atau permukaan dingin tanpa cukup perlindungan dapat mengalami hipotermia.
  5. Ruangan Dingin: Tempat tinggal atau ruangan yang terlalu dingin dapat menyebabkan bayi menjadi terlalu dingin.
  6. Penyakit atau Infeksi: Infeksi atau penyakit lain dapat memengaruhi kemampuan bayi untuk menjaga suhu tubuhnya.
  7. Kehilangan Cairan: Dehidrasi atau kurangnya cairan dalam tubuh dapat mempengaruhi regulasi suhu bayi.

Pada bayi Hipotermia adalah masalah serius yang memerlukan tindakan cepat. Jika anda mencurigai bayi mengalami hipotermia, segera bungkus bayi dengan selimut atau pakaian hangat, pindahkan ke lingkungan yang lebih hangat, dan beri minum ASI atau susu formula.

Jika gejala tidak membaik atau semakin buruk, segera konsultasikan dengan profesional medis. Melalui perhatian dan tindakan yang tepat, kita dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi kita.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Abdullah Fadlol , Sp.U
dr. Abdullah Fadlol , Sp.U
Urologi
dr. Roefmilina M, Dr.Sp.OG, MARS
dr. Roefmilina M, Dr.Sp.OG, MARS
Kebidanan dan Kandungan
dr. Wiwiek Agusthin , SpA
dr. Wiwiek Agusthin , SpA
Anak
drg. Agusnidar
drg. Agusnidar
Gigi
Drg. Mayanthi Shatrina
Drg. Mayanthi Shatrina
Gigi
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok