Hewan yang Perlu Diwaspadai dalam Penyebaran Rabies

SARIASIH.com - Rabies adalah penyakit yang sangat mematikan yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini dapat menular kepada manusia melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi virus rabies. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui binatang-binatang yang perlu diwaspadai karena potensi penyebaran rabies. Berikut adalah beberapa binatang yang perlu diwaspadai:

1. Anjing dan Kucing

Anjing dan kucing adalah pembawa utama virus rabies. Meskipun vaksinasi rabies telah menjadi praktik umum untuk hewan peliharaan, masih ada risiko infeksi jika hewan peliharaan tidak divaksinasi atau jika mereka terpapar hewan liar yang terinfeksi.

2. Hewan Liar

Beberapa hewan liar, seperti rubah, rakun, dan kelelawar, dapat membawa virus rabies. Mereka dapat menjadi pembawa virus dan menularkannya kepada hewan-hewan lain atau manusia melalui gigitan atau cakaran. Hindari kontak dekat dengan hewan-hewan liar yang tidak dikenal.

3. Tinggalkan Hewan Liar Tanpa Penanganan

Tinggalkan hewan liar tanpa penanganan, seperti anjing jalanan atau hewan yang terlihat sakit atau bermasalah. Hewan-hewan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pembawa virus rabies dan mungkin menular kepada manusia.

4. Tinggalkan Anak Hewan

Bayi hewan, seperti anak anjing atau anak kucing yang ditemukan tanpa induknya, juga harus dihindari. Mereka mungkin tidak memiliki perlindungan vaksinasi dan dapat membawa virus rabies jika terinfeksi.

5. Hewan Liar yang Terlihat Aneh

Hindari hewan liar yang terlihat aneh dalam perilaku atau penampilan. Gejala rabies pada hewan dapat mencakup agitasi, kebingungan, dan kelumpuhan. Hewan-hewan yang terlihat seperti ini mungkin sudah terinfeksi virus rabies.

6. Pentingnya Vaksinasi

Vaksinasi adalah langkah pencegahan utama dalam melindungi hewan peliharaan dari rabies dan mengurangi risiko penyebaran penyakit. Pastikan hewan peliharaan divaksinasi secara teratur sesuai dengan pedoman dokter.

7. Pencegahan Gigitan Hewan

Jika digigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera cari perawatan medis. Vaksinasi rabies dan pemberian imunoglobulin rabies (jika diperlukan) dapat mencegah infeksi. Laporan gigitan hewan kepada pihak berwenang atau pusat kontrol penyakit setempat sangat penting.