Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Hemoglobin Tinggi bisa Jadi Tanda Kondisi Medis Serius

09 Jan, 2024

SARIASIH.com - Mungkin diantara kita pernah ditolak oleh petugas donor darah setelah diketahui kadar hemoglobin dalam tubuh dalam keadaan tinggi. Apa sebenarnya hemoglobin dan apa penyebab kadar hemoglobin dalam tubuh tinggi? Dan apakah berbahaya?

Dokter Umum RS Sari Asih IMC (RS Sari Asih Group) dr Davit Ari Junaedi, mengatakan bahwa Hemoglobin adalah protein yang terdapat dalam sel darah merah dan berperan penting dalam pengangkutan oksigen di seluruh tubuh. Hemoglobin berkontribusi pada viskositas atau kekentalan darah, namun tidak semua kondisi darah kental diakibatkan oleh hemoglobin.

“Hemoglobin tinggi, atau polisitemia, adalah kondisi di mana terjadi peningkatan jumlah hemoglobin dalam darah. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan dan sering dikaitkan dengan peningkatan jumlah sel darah merah,” ujar dr Davit Ari Junaedi.

Sejumlah faktor turut menyumbang hemoglobin tinggi, beberapa diantaranya disebutkan dr Davit Ari Junaedi, ialah :

Hidrasi Rendah atau Dehidrasi: Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi hemoglobin dan sel darah merah dalam darah karena berkurangnya volume plasma darah.

Merokok: Merokok dapat meningkatkan tingkat hemoglobin karena adanya karbon monoksida dalam asap rokok yang mengikat hemoglobin sehingga mengurangi kemampuannya mengangkut oksigen dan menyebabkan tubuh membuat lebih banyak sel darah merah.

Penyakit Jantung Paru Kronis: Penyakit seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau gagal jantung kongestif bisa menyebabkan kadar oksigen darah menurun, yang memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak sel darah merah. 

Kondisi Kesehatan Lain: Beberapa kondisi kesehatan lain, termasuk penyakit ginjal kronis dan beberapa jenis tumor, juga bisa menyebabkan peningkatan produksi hemoglobin. 

Gejala hemoglobin tinggi pun dijelaskan dr Davit Ari Junaedi bisa dirasakan pada tubuh secara umum, seperti :

Kelelahan atau Lemah: Kelelahan yang tidak biasa atau perasaan lemah dapat menjadi gejala dari hemoglobin tinggi, terutama karena kentalnya darah yang berlebihan dapat memengaruhi sirkulasi normal. 

Sakit Kepala dan Pusing: Peningkatan hemoglobin bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, atau bahkan vertigo. 

Kesulitan Bernapas atau Sesak Napas: Gangguan pernapasan, termasuk sesak napas, terutama saat berolahraga atau beraktivitas, bisa terjadi karena darah yang lebih kental memengaruhi kemampuan oksigen untuk beredar secara efisien. 

Penglihatan Bermasalah: Gangguan penglihatan, termasuk penglihatan kabur atau ganda, bisa terjadi karena perubahan dalam sirkulasi darah ke mata. 

Meski demikian, dr Davit Ari Junaedi menerangkan jika gejala-gejala ini tidak spesifik hanya untuk hemoglobin tinggi dan bisa dikaitkan dengan berbagai kondisi lain. 

Oleh karena itu, jika mengalami satu atau lebih gejala ini disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

 

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Lisa Listiarini , SpKFR
dr. Lisa Listiarini , SpKFR
Rehabilitasi Medik
dr. Dyan Novitalia , SpB
Bedah Umum
dr. Roefmilina M , SpOG
dr. Roefmilina M , SpOG
Kebidanan dan Kandungan
dr. Kharisma Wibawa Nurdin Putra , Sp.PD
dr. Kharisma Wibawa Nurdin Putra , Sp.PD
Penyakit Dalam
dr. M. Adib Khumaidi , Sp.OT
dr. M. Adib Khumaidi , Sp.OT
Ortopedi
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok