Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Generasi Millenial Kerap Alami Kebotakan

27 May, 2020

SARIASIH.com – Umumnya kebotakan identik dengen pertambahan usia. Namun saat ini generasi millennial juga harus bersiap menghadapinya. Hal tersebut diperkirakan karena faktor stres, diet yang ketat dan terlalu sering melakukan perawatan rambut dengan bahan yang salah.

Kebotakan dalam dunia medis disebut sebagai alopesia. Alopesia secara definisi adalah gangguan pertumbuhan rambut yang sering ditemukan pada orang dewasa muda. Kondisi ini lebih umum terjadi pada pria, namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada wanita.

Sebenarnya pada saat kehilangan atau kerontokan, rambut akan digantikan kembali dengan yang baru dan tumbuh secara alami. Namun jika jumlah kerontokan lebih dari 100 helai setiap harinya, maka hal tersebut perlu segera diatasi karena itu adalah tanda-tanda kebotakan.

Tanda lainnya, penderita menemui area rambut yang berbentuk bulat atau oval di kulit kepala. Bila kerontokan yang tejadi dikarenakan beberapa penyakit kulit seperti dermatitis seboroik, infeksi jamur, psoriasis, maka akan terlihat bercak kemerahan bersisik atau terkadang terasa gatal.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan rambut demi mencegah terjadinya kebotakan dini, seperti mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Seperti kulit tubuh umumnya, kulit kepala harus tetap dalam keadaan lembab.

Minyak alami yang diproduksi berfungsi untuk menjaga kelembapan rambut dan kulit kepala. Minyak tersebut dihasilkan dari asupan yang dikonsumsi, sehingga penting sifatnya untuk lebih selektif ketika memilih makanan.

Banyak yang beranggapan jika keramas setiap hari adalah salah satu cara agar rambut tetap dalam keadaan bersih. Kenyataannya, hal tersebut dapat membuat minyak alami yang menjaga rambut atau biasa disebut sebum hilang dan mengakibatkan rambut menjadi kering dan kusam.

Sehingga untuk menghindarinya, maka keramas cukup dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu. Keramas setiap hari hanya disarankan untuk orang dengan rambut yang penuh ketombe atau bagi yang sering menggunakan minyak rambut atu gel.

Sesungguhnya keramas menggunakan air hangat dapat mencegah rambut rontok. Namun hal tersebut menjadi kurang baik, jika dilakukan terlalu sering. Dampaknya akan membuat pori-pori di kulit kepala terbuka dan mudah di masukin oleh kotoran.

Penggunaan pelembab juga direkomndasikan untuk mengembalikan kelembapan rambut dan kulit kepala. Pemakainnya dapat dilakukan setelah keramas agar rambut mudah diatur dan tidak kusut.

Jika sudah melakukan berbagai hal namun kerontokan dalam jumlah banyak tidak juga terhenti atau memang sudah mengalami kebotakan. Maka segera konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin RS Sari Asih. Jadwal dokter bisa diketahui melalui sariasih.com atau aplikasi Sari Asih Online.

Tidak perlu cemas atau khawatir untuk berobat di rumah sakit, karena kami menerapkan protokol kesehatan demi memudahkan pasien mengakases layanan kesehatan dan untuk itu, RS Sari Asih siap melayani dengan kasih sayang.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Uliandri Amrullah , SpKJ
dr. Uliandri Amrullah , SpKJ
Psikiatri
drg. Ridho Bijaksono
drg. Ridho Bijaksono
Gigi
dr. L. Eka Purwani , SpGK
dr. L. Eka Purwani , SpGK
Gizi
dr. Achmad Zaki , Sp.OT
dr. Achmad Zaki , Sp.OT
Ortopedi
dr. Abdul Samad , SpOG
dr. Abdul Samad , SpOG
Kebidanan dan Kandungan
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok