SARIASIH.com – Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh infeksi kuman mycobacterium tuberculosis , umumnya penularannya melalui udara. Selain menginfeksi paru-paru kuman mycobacterium tuberculosis juga bisa menyerang tulang, usus atau kelenjar.
Penyebarannya begitu mudah, dari batuk atau bersin penderita menyemburkan air liur yang sudah terkontaminasi dan terhirup oleh orang sehat yang kekebalan tubuhnya lemah, misalnya pengidap HIV.
Seringkali jenis TBC laten menjadi yang paling banyak diderita masyakarat. Dimana bakteri TBC yang sifatnya belum aktif secara klinis dan muncul ketika sudah aktif. Setelah itu barulah menunjukkan gejala dalam beberapa waktu kedepan bahkan tahunan.
Umumnya penderita TBC akan mengalami batuk berdahak lebih dari dua minggu. Terkadang dahak yang dikeluarkan akan berwarna seperti karat atau bahkan batuk darah. Selain itu masih ada beberapa gejala lainnya seperti demam, lemas, berat badan turun, tidak nafsu makan, nyeri dada dan berkeringat dimalam hari.
Karena TBC adalah penyakit yang sulit dideteksi, terlebih jika penderitanya anak-anak. Sebagai upaya untuk mendiagnosis hal tersebut, dokter akan melakukan rontgen dada, tes kulit (mantoux), tes darah dan tes dahak.
Sebagai salah satu upaya pencegahan, bayi baru lahir dianjurkan vaksin BCG sebelum usia 3 bulan, optimal usia 2 bulan. Bagi orang dewasa bisa selalu menggunakan masker ketika di keramaian, jangan lupa untuk menutup mulut ketika bersin, batuk dan tertawa serta tidak membuang dahak atau meludah di sembarang tempat.
Gejala-gejala diatas memang tidak sepenuhnya mencerminkan penyakit TBC, namun jika durasinya berlangsung lama sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis paru di RS Sari Asih Cipondoh agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat .
Untuk mengetahui jadwal dokter bisa mengakses www.sariasih.com atau mehubungi nomer 021-22263738.