Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Gejala Depresi Harus Diantisipasi

27 May, 2020

SARIASIH.com – Akhir-akhir ini kesehatan mental mulai menjadi perbincangan masyarakat perkotaan. Tinggal di daerah yang tinggi penduduk dan tingginya jiwa kompetitif membuat mereka rentan terkena depresi.

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2014, terdapat lebih dari 14 juta penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas mengalami gejala depresi dan kecemasan. Diperkirakan angkanya terus meningkat dan saat ini depresi menjadi penyakit dengan kasus kedua tertinggi setelah jantung.

Secara definisi, depresi merupakan kondisi mental yang tidak stabil yang ditandai dengan adanya gangguan emosi, pikiran, fisik dan juga hubungan sosial. Hal tersebut umumnya dapat membuat seseorang merasakan sedih hingga berminggu-minggu, mengganggu pekerjaan atau kegiatan lain, hingga adanya pikiran untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri.

Menurut sebuah penelitian, kondisi seperti ini terjadi pada 80% orang pada beberapa waktu dalam hidupnya dan dapat terjadi pada usia berapa pun. Meski depresi lebih sering terjadi pada wanita, namun tidak menutup kemungkinan jika pria mengidap hal yang sama.

Untuk menghindarinya, ada beberapa gejala yang perlu dikenali sepabagi upaya antisipasi sebelum dampaknya menjadi lebih buruk, pertama, sedih terus menerus. Penderita depresi akan menjadi lebih sering merasa sedih, meski mereka hanya tersandung masalah yang kecil.

Karena perasaan tersebut dapat berlangsung lama, maka penderita depresi terkadang jadi lebih sering menyalahkan diri sendiri dibandingkan berpikir secara jernih terhadap permasalahan yang ada.

Kedua, putus asa. Diawali dengan masalah yang datang silih berganti, memicu penderita depresi memiliki pikiran yang kacau dan merasa tidak ada jalan keluar untuk menyelesaikannya. Dampak yang muncul berupa perasaan putus asa sehingga merasa tidak berharga hingga kehilangan gairah hidup.

Ketiga, tidak semangat beraktivitas. Salah satu hal yang menunjukkan jika mereka depresi adalah kehilangan gairah untuk mengerjakan sesuatu, bahkan hobi yang dulu sering dilakukan. Hal tersebut dikarena mereka tidak fokus dan memiliki pikiran negatif. Pada akhirnya mereka kehilangan kemampuan untuk bergembira seperti sedia kala.

Hal tersebut jelas tergambar pada penurunan produktivitas seperti ketika bekerja, aktivitas sosial bahkan kehilangan libido untuk berhubungan seskual.

Keempat, perubahan pola tidur. Erat kaitannya pola tidur dengan suasana hati. Pola tidur yang buruk dapat berkaitan dengan depresi, begitu pun sebaliknya. Seseorang yang menderita insomnia bisa saja megidap depresi jika dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Kelima, perubahan nafsu makan. Ada beberapa orang yang melampiaskan rasa depresinya pada makanan, ada pula yang kehilangan nafsu makan karena memiliki suasana hati yang buruk. Gejala tersebut bisa menyebabkan perubahan yang nyata pada segi berat badan, bertambah atau kehilangan berat badan.

Jika sudah melakukan berbagai hal namun merasa jika gejala yang yang dimiliki semakin menjadi, maka segera cari pertolongan Psikolog. Jadwal Psikolog bisa diketahui melalui sariasih.com atau aplikasi Sari Asih Online.

Tidak perlu cemas atau khawatir untuk berobat di rumah sakit, karena kami menerapkan protokol kesehatan demi memudahkan pasien mengakses layanan kesehatan dan untuk itu, RS Sari Asih siap melayani dengan kasih sayang.

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Muhammad Ilham , Sp.OG
dr. Muhammad Ilham , Sp.OG
Kebidanan dan Kandungan
Dr. D. Fitria , SpB
Dr. D. Fitria , SpB
Bedah Umum
dr. Septiani Hidianingsih , SpU
dr. Septiani Hidianingsih , SpU
Urologi
dr. Sherly Emilda Farida Mauly , SpP
dr. Sherly Emilda Farida Mauly , SpP
Paru
dr. Hanifah Rahmani Nursanti , Sp.M
dr. Hanifah Rahmani Nursanti , Sp.M
Mata
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok