Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online
Layanan Online Sari Asih Rapid Test, SWAB, Konsultasi Online

Gangguan Pendengaran Picu Penurunan Kualitas Hidup

14 Nov, 2023

SARIASIH.com - Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) RS Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang, dr. Siti Meiridah Kurniati, Sp.THT, menyebutkan, jika dibiarkan, gangguan pendengaran dapat menyebabkan banyak komplikasi yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari dan kenyamanan seseorang. Berikut beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat gangguan pendengaran : 

  1. Terisolasi: Keterbatasan dalam partisipasi dalam percakapan dan interaksi sosial dapat mengakibatkan perasaan kesepian dan penurunan kualitas hidup.
  2. Mental dan Emosional: Rasa frustasi karena kesulitan berkomunikasi atau kehilangan kemampuan mendengar secara signifikan dapat memengaruhi kesejahteraan mental.
  3. Penurunan Akademis dan Pekerjaan: Gangguan pendengaran dapat mempengaruhi kemampuan untuk memahami instruksi, berpartisipasi dalam diskusi, atau menjalankan tugas-tugas tertentu.
  4. Keselamatan: Kesulitan mendengar suara tanda peringatan atau peringatan dapat menyebabkan risiko kecelakaan, terutama dalam situasi di jalan atau lingkungan kerja yang berisiko tinggi.
  5. Penurunan Kualitas Hidup: Gangguan pendengaran dapat membatasi partisipasi dalam kegiatan sehari-hari dan hobi.
  6. Perkembangan Bahasa dan Keterampilan Sosial: Pada anak-anak, gangguan pendengaran yang tidak terdiagnosis atau tidak dikelola dengan baik dapat mempengaruhi perkembangan bahasa dan keterampilan sosial mereka.
  7. Peningkatan Risiko Demensia: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan pendengaran yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko demensia pada usia lanjut.

 Mencegah komplikasi gangguan pendengaran 

  1. Hindari Paparan Suara Keras: Gunakan pelindung telinga, seperti earmuff atau earplug untuk meredam suara terutama ketika berada di lingkungan dengan suara keras (konser musik, olahraga atau konstruksi).
  2. Kurangi volume suara yang tinggi : Rules of 60 (tidak lebih dari 60% volume maksimal, bila terpaksa tidak lebih dari 60 menit)
  3. Kenali dan Hindari Zat Ototoksik : Ketahui efek samping obat yang mungkin Anda konsumsi terhadap pendengaran kepada dokter atau apoteker agar mengurangi risiko.
  4. Hanya membersihkan bagian luar telinga (sambil mandi atau saat berwudhu) lalu keringkan dgn handuk setelahnya. Bila serumen tipe yang kering atau produksinya banyak, kontrol teratur ke THT setiap 6 bulan atau bila ada gangguan pendengaran
  5. Jangan memasukkan benda ke dalam liang telinga yang berisiko mencederai liang dan gendang telinga
  6. Lindungi Telinga dari Cedera: Kenakan helm atau pelindung kepala saat beraktivitas yang berisiko tinggi, seperti bersepeda, berkuda, atau bermain olahraga yang memerlukan pelindung kepala.
  7. Hindari pukulan langsung pada telinga yang dapat menyebabkan trauma : Olahraga beladiri tinju, dan lainnya.

 

Bagikan :

Jadwal Poliklinik
dr. Siti Meiridah Kurniati , Sp.THT
dr. Siti Meiridah Kurniati , Sp.THT
THT
dr. Hendrarto, Sp.THT
dr. Hendrarto, Sp.THT
THT
dr. Radian, SpTHT
dr. Radian, SpTHT
THT
Layanan Online
Layanan Online
Konsultasikan Dengan Dokter
Coming Soon
Ok